Saat itu, EYW dan AB kemudian bertemu. Pertemuan itu berlangsung di kosan teman EYW di Jalan Lili, Bintaro, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.
Pada pertemuan itu, AB meminta EYW menghapus foto dan video tersebut.
"Saya ke situ (bertemu AB) pulang kerja, tiba-tiba ngobrol lama. Dia minta videonya dihapus, saya juga ada insiatif buat hapus videonya depan dia," kata EYW.
Baca juga: Ketika Anak-anak Jadi Pemerkosa dan Tak Ditahan karena Masih di Bawah Umur...
Namun saat EYW mengobrol dengan AB, ada dua pria tak dikenal tiba-tiba datang dan langsung menyerang EYW.
Satu orang pelaku mengacungkan golok, sedangkan satu lainnya membawa martil.
EYW kemudian lari berupaya menyelamatkan diri. Namun, ia terjatuh dan dibacok oleh pelaku.
Rekan EYW berinisial K sempat berusaha menolong. Namun, teman yang bertempat tinggal di kos tempat EYW dan AB bertemu itu juga menjadi korban pembacokan.
"Saya luka di kepala kena martil, tiga jahitan sama di jari kelingking itu terkena golok. Kalau teman saya itu 14 jahitan di jidat, itu belah sampai atas kena golok," kata EYW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.