JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah warung kelontong di Jalan Budi Mulia RT 001 RW 011 Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, yang baru dibuka dua bulan lalu, hangus dilalap api.
Pemilik warung bernama Santoso (47) mengungkapkan, kebakaran terjadi saat dia sedang tidur siang.
Api merambat dari lantai dua bangunan semipermanen yang baru dua bulan dia tempati.
"Kejadiannya itu di atas, soalnya di atas itu kan banyak orang ngontrak. Saya kurang tahu juga karena saya tidur, bangun langsung bingung saya," kata Santoso saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Kebakaran Melanda Rumah Semipermanen di Jakarta Utara
Santoso berujar, saat kebakaran terjadi, dia dibangunkan oleh istrinya yang sudah menangis.
"Istri itu kan nangis, (memberi tahu) kebakaran di atas, bilang, 'Mas, Mas, kebakaran di atas,' saya langsung bangun," ujar dia.
Lantaran panik, Santoso meninggalkan uang sekitar Rp 7 juta yang disimpan di dalam rumahnya.
"Ya pokoknya semuanya itu (hangus), uang pun saya lupa (bawa), jadi saya selamatkan diri dulu daripada saya enggak selamat," tutur Santoso.
Baca juga: Diduga karena Korsleting, Warung Kelontong hingga Gudang Kayu di Pademangan Terbakar
Dikatakan Santoso, kebakaran menghanguskan barang dagangannya. Selain itu, api menghanguskan sedikitnya tiga bangunan.
Dua bangunan di antaranya merupakan hunian dua lantai, yang masing-masing dijadikan warung kelontong dan toko kosmetik di lantai bawah.
Selain itu, api juga terpantau menghanguskan gudang kayu di belakang hunian itu.
Terpisah, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pademangan Barat Kurniawan berujar, api awalnya muncul dari lantai dua hunian di kawasan padat penduduk itu.
"Kemungkinan ini dari lantai dua, ternyata di atas itu ada kasur yang habis duluan, pemicunya kami enggak tahu," ujar Kurniawan.
Baca juga: Video Viral Sopir Truk Disuruh Push Up dan Diinjak oleh Anggota DPRD Depok karena Tabrak Portal
Kemudian, api merembet membakar hunian di sebelahnya yang dijadikan toko kosmetik.
"Api juga membakar satu lagi di belakangnya itu gudang kayu, bentuk bangunannya L dia," kata Kurniawan.
Kebakaran ini tidak sampai memakan korban jiwa, tetapi barang dagangan yang ada di warung kelontong maupun di toko kosmetik hangus dilalap api.
Adapun insiden kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga yang datang ke pos pemadam kebakaran setempat, sekira pukul 12.10 WIB.
Lima unit mobil damkar dengan 30 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Api sudah bisa dilokalisasi pada pukul 12.45 WIB dan dinyatakan padam tak lama setelahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.