Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Trotoar Senilai Rp 3,7 Miliar di Puspemkot Tangerang Ambles, Sumbernya dari Dalam Tanah

Kompas.com - 26/09/2022, 09:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penyebab amblesnya trotoar di sekitar Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang yang meresahkan warga, kini sudah terungkap.

Beberapa waktu lalu, banyak warga mengeluhkan trotoar rusakq di sekitar Puspemkot Tangerang, tepatnya di depan lapangan tembak.

Kerusakan trotoar itu diperkirakan terjadi sepanjang 20 meter di sana.

Baca juga: Ini Penyebab Amblesnya Trotoar Puspemkot Tangerang Senilai RP 3,7 Miliar meski Baru Dibangun

Sebagai informasi, trotoar di sekitar puspemkot Tangerang rusak setelah belum setahun diperbaiki.

Usai disepakati oleh pemerintah setempat, ada alokasi dana proyek rekontruksi trotoar sebesar Rp 3,7 miliar.

Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang tahun 2021.

Ketika itu, trotoar dilengkapi dengan guiding block atau jalur bagi penyandang disabilitas.

Namun, guiding block yang sudah dipasang itu dibongkar lagi pada 8 Desember 2021 untuk dipindahkan karena letaknya terlalu dekat dengan jalan. 

Baca juga: Belum Genap Setahun, Trotoar Dekat Puspemkot Tangerang yang Telan Anggaran Rp 3,7 Miliar Ambles

Penyebab trotoar ambles

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan trotoar puspem Kota Tangerang itu ambles karena longsor pada konstruksi saluran batu kali yang sudah lama dibuat.

"Saluran ini ada pada kedalaman sekitar 2 meter di bawah trotoar," kata Ruta kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Ia menjelaskan, struktur bangunan trotoar itu pada dasarnya ada lapisan tanah, ada tutupan saluran air, saluran air yang berbentuk semacam pipa besar, dan pasangan batu kali.

"Pasangan batu kali ini yang longsor itu," kata dia.

Baca juga: Pejalan Kaki Keluhkan Trotoar Rusak di Puspem Kota Tangerang: Bikin Ngeri

Menurut Ruta, longsor itu diakibatkan rembesan air dan hempasan air genangan yang terjadi di sebuah kantin dekat trotoar yang ambles itu.

Saat genangan dan rembesan itu melanda daerah trotoar yang dimaksud, air yang turun itu akan menekan dinding tutupan dan saluran air sehingga membuat batu kali yang ada di sekitarnya longsor.

Kerusakan dari dalam tanah

Kerusakan trotoar ini mulanya diduga karena ada kesalahan saat revitalisasi pada Desember 2021 yang menelan APBD hingga Rp 3,7 miliar. 

Baca juga: Kala Trotoar Rp 3,7 Miliar di Puspemkot Tangerang Ambles dan Resahkan Pejalan Kaki...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com