Dengan adanya temuan ini, Ruta menegaskan kerusakan bukan pada pengerjaan revitalisasi tahun lalu.
"Jadi, kerusakan bukan pada pekerjaan trotoar yang tahun lalu dibangun," kata dia.
Ia mengatakan, pada perbaikan trotoar tahun lalu, pengembang atau pelaksana tugas dalam hal ini adalah CV Widi Karya Mandiri.
Pihak pengembang melakukan perbaikan trotoar dengan membuat lapisan tanah dan pasir, barulah dipasang vaping block di atasnya.
"Jadi kalau dibilang itu proyek tahun lalu (yang ambles), justru proyek tahun lalu yang itu vaping block sama lapisan tanahnya itu tahun lalu," kata dia.
“Nah kalau salurannya itu pekerjaan lama itu. Saya juga belum di sini (jabatan sekarang), perlu dicek lagi tahun berapa itu,” tambah dia.
Saat trotoar ini mulai diperbaiki pada Kamis (22/9/2022), pelaksana pengerjaan trotoar dari CV Widi Karya Mandiri, Hamdan menyebutkan, mereka memperbaiki trotoar itu tidak menggunakan biaya APBD Kota Tangerang.
Pengerjaan itu dibiayai secara mandiri oleh perusahaan mereka.
Namun, Ruta menegaskan yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor itu hanyalah pengecekan saja, bukanlah perbaikan.
Baca juga: Trotoar Senilai Rp 3,7 Miliar di Puspemkot Tangerang yang Ambles Mulai Diperbaiki
Observasi mengenai penyebab kerusakan atau amblesnya trotoar puspem Kota Tangerang ini dilakukan oleh tim dari kontraktor tersebut dan tim operasional Dinas PUPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.