Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Petugas PPSU Dijambret Saat Bertugas di Kemayoran

Kompas.com - 29/09/2022, 14:43 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tayangan video menampilkan aksi penjambretan yang dialami petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) saat sedang bertugas di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Video tersebut diunggah akun Instagram @info_jakartapusat. Dalam keterangan video dituliskan, aksi penjambretan terjadi di Jalan Suka Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022), sekitar pukul 05.07 WIB.

Petugas PPSU itu sedang menyapu sisi jalan, kemudian tak berselang lama dia mengeluarkan ponselnya untuk melaporkan hasil kerjanya melalui dokumentasi foto.

Saat sedang mengambil foto, kemudian ada satu sepeda motor dengan dua orang yang berboncengan mengintai petugas PPSU tersebut serta berhasil mengambil ponsel milik petugas.

Petugas PPSU itu berupaya mengejar kedua pelaku dengan berlari. Namun, pelaku penjambretan berhasil melarikan diri dari kejaran korban.

Baca juga: Lesti Kejora Laporkan Rizki Billar ke Polres Jaksel atas Dugaan KDRT

Kanit Reskrim Polsek Kemayoran AKP Fauzan membenarkan adanya aksi penjambretan yang dialami petugas PPSU di Kemayoran.

Menurut Fauzan, korban sudah melaporkan musibah yang dialaminya ke Mapolsek Kemayoran.

"Korban sudah melapor kemarin, sudah dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), juga dengan dokumen CCTV sudah diterima," ujar Fauzan saat dikonfirmasi, Kamis (29/9/2022).

Selain memeriksa rekaman CCTV, kata Fauzan, jajarannya juga telah memeriksa keterangan korban serta saksi-saksi di sekitar lokasi penjambretan.

"Tadi (pagi) korban sudah dipanggil lagi (ke Mapolsek Kemayoran) untuk dimintai keterangan tambahan," ungkap dia.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora oleh Rizky Billar

Fauzan mengungkapkan, saat ini jajarannya masih berupaya mengungkap kasus penjambretan tersebut dengan memburu dua pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com