Sialnya lagi, jalanan Jakarta pada malam itu macet akibat hujan deras dan banjir di sejumlah lokasi. Menumpang Transjakarta tak lantas membuat Bella terhindar dari macet.
Bus yang mengantarnya baru tiba di Halte Ragunan pukul 22.12 WIB.
"Jalanan kuningan macet banget. Saya enggak tahu ada apa kenapa bisa semacet itu," imbuhnya.
Bella pun menyesalkan tak adanya sosialisasi yang masif oleh pihak Transjakarta terkait sistem baru ini sehingga menimbulkan penumpukan.
"Intinya gila aja jalanan Mega Kuningan busway tap in tap out yang enggak ada sosialisasinya yang masif, haltenya juga kecil, dan hujan," jelas Bella.
Baca juga: Penumpang Protes Tak Ada Sosialisasi Kebijakan Wajib Tap In–Tap Out di Halte Transjakarta
Dihubungi terpisah, PT JakLingko mengaku telah menyosialisasikan tentang kewajiban tap in dan tap out di halte bagi para penumpang layanan Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Kewajiban tap in dan tap out di halte diwajibkan agar penumpang bisa menikmati layanan tarif integrasi Rp 10.000.
Direktur Utama PT JakLingko Kamaluddin berujar, sosialisasi itu telah dilakukan lewat media sosial.
"Ini sosialisasinya (tap in-tap out) sebetulnya kalau di sosial medianya JakLingko sudah dilakukan ya," kata dia kepada awak media, Selasa (4/10/2022).
Tak hanya itu saja, menurut dia, PT JakLingko telah melakukan workshop bersama PT Transjakarta tentang kebijakan tersebut.
Namun, karena ada penumpukan penumpang yang terjadi pada Selasa ini, jajarannya bakal meningkatkan sosialisasi terkait kewajiban tersebut.
"Apabila ada pengguna yang belum mengetahui tentang proses peralihan ini, ke depannya kami akan tingkatkan lagi sosialisasinya (tap in-tap out)," urai Kamaluddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.