Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Parah di Jalan TB Simatupang akibat Banjir: Mobil Mogok hingga Motor Masuk Tol JORR

Kompas.com - 07/10/2022, 10:03 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Raya TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/10/2022) sore hingga malam.

Kondisi itu disebabkan banjir yang merendam beberapa titik di Jalan Raya TB Simatupang. Salah satunya di depan Gedung Sovereign Plaza yang mengarah ke Simpang RS Fatmawati.

Baca juga: BPBD Tangsel: 18 Lokasi yang Terendam Banjir Sudah Berangsur Surut

Banjir di lokasi tersebut pun berimbas pada kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Kondisi ini juga diperparah dengan terendamnya jalan di depan RSUP Fatmawati.

Akibat banjir tersebut, kekacauan arus lalu lintas pun tak terelakkan. Kemacetan bahkan masih terjadi hingga beberapa jam setelah banjir di titik tersebut surut.

Baca juga: Tol BSD Sudah Dibuka Kembali Setelah Sempat Tutup 11 Jam akibat Banjir

Puluhan mobil terjebak

Dalam video yang dikirimkan warga kepada Kompas.com, puluhan mobil tampak terjebak banjir di Jalan Raya TB Simatupang mengarah ke Simpang Fatmawati pada Kamis sore sekitar pukul 15.34 WIB.

Sejumlah kendaraan terlihat mogok lantaran nekat mencoba menerobos banjir untuk bisa menuju Simpang Fatmawati.

Sementara itu, pengendara lain tampak berdesakan di jalan dan berusaha mencari jalur alternatif.

Beberapa pengendara motor bahkan nekat masuk ke jalan tol untuk menghindari macet akibat banjir tersebut, dan bisa langsung melintas ke arah RS Fatmawati hingga Lebak Bulus.

Baca juga: Jalan TB Simatupang Macet Parah Usai Terendam Banjir

Terdapat pula pengendara motor yang memutuskan putar arah dan mencari jalur alternatif, atau sekadar menepi untuk beristirahat sambil menunggu banjir surut.

Putar balik khawatir mogok

Ryan, salah seorang pengendara yang terjebak menceritakan bahwa beberapa motor dan mobil mogok akibat mencoba menerobos banjir. Sebab, banjir di jalan tersebut cukup tinggi.

Baca juga: Banjir 40 Cm di Jalan Cempaka Putih Barat 26, Lalu Lintas Macet hingga 500 Meter

"Banjirnya tinggi, kendaraan (seperti) mobil dan motor mogok," tuturnya.

"Kalau ketinggian perkiraannya mungkin satu meter," lanjut Riyan.

Melihat banyak kendaraan di depannya mogok, Riyan pun mengurungkan niat untuk menerjang banjir.

Ia memilih memutar balik, dan mencari jalur alternatif lain menuju ke kediamannya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

 

Baca juga: Banjir Jakarta yang Kembali Telan Korban Jiwa...

Alhasil, waktu tempuh perjalanannya pun menjadi lebih lama dari biasanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com