Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Penjahat Jalanan, Tim Perintis Presisi Bakal Sering Patroli Malam Hari

Kompas.com - 07/10/2022, 18:07 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya diminta meningkatkan intensitas patroli pada malam hari dan memaksimalkan pengawasan.

Permintaan tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran seiring banyaknya informasi tentang kekhawatiran masyarakat akan maraknya aksi kejahatan beberapa waktu belakangan.

"Ini adalah salah satu wujud daripada apa yang menjadi masukan teman-teman kepada kami. Bahwa Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya ini terus bekerja, khususnya di malam hari," ujar Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Perintah Kapolda Metro ke Tim Patroli Presisi: Sikat Penjahat, Lindungi Masyarakat!

"Mulai malam hari ini saya sudah memerintahkan jajaran untuk lebih meningkatkan frekuensi patroli," sambung dia.

Menurut dia, perintah untuk meningkatkan intensitas patroli pada malam hari hampir serupa dengan operasi yang biasa dijalankan oleh jajaran Polda Metro Jaya.

Namun, Fadil meminta seluruh pasukan untuk bekerja secara maksimal dalam mengantisipasi gangguan keamanan, dan tidak ragu menindak tegas pelaku-pelaku kejahatan jalanan.

"Jadi kami modifikasi (operasinya) dengan sasaran yang lebih tegas. Perintah saya sikat penjahat lindungi masyarakat. enggak ada kompromi!," kata dia.

Baca juga: Konvoi Bawa Senjata Tajam, 4 Remaja Ditangkap Tim Patroli Presisi di Bekasi

Perintah untuk meningkatkan frekuensi patroli disampaikan setelah Fadil menerima sejumlah masukan dan informasi dari masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Fadil mencontohkan kekhawatiran masyarakat di wilayah Bekasi terkait banyaknya aksi begal dan geng motor yang beraksi pada malam hari.

"Ini kami harus jawab dengan kerja nyata. Mudah-mudahan teman-teman sekalian, khususnya masyarakat Bekasi bisa tenang," kata Kapolda.

Baca juga: Warga Kampung Gembira Gembrong: 5 Bulan Derita Ini Sudah Berubah, Kami Sudah Memiliki Rumah

"Bahwa ada Tim Presisi yang terus bekerja dan mengawal. Kami akan terus menyempurnakan dan terus perbaiki," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com