"Kami menemukan area grooming side-nya lengkap dengan bekas kotorannya atau fesesnya karena di situ terdapat sisa-sisa makanan dia, yaitu kerang dan sisik tulang ikan," ungkap Ave menjelaskan temuan bukti keberadaan berang-berang di titik kedua.
Baca juga: Berang-berang, Hewan Berwajah Lucu yang Setia pada Satu Pasangan
Di titik ketiga, tepatnya di kawasan Ciliwung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tim Asta Indonesia juga belum menemukan wujud berang-berang. Sebab, berang-berang lebih aktif pada malam hari.
Sejak 2020, Asta Indonesia telah melakukan studi di Sungai Ciliwung dan menemukan sekitar 24 ekor berang-berang. Upaya ini tak lain untuk menjaga ekosistem dan keberadaan berang-berang.
Mereka mendapatkan laporan dari warga sekitar serta komunitas, untuk menggali lokasi ditemukannya berang-berang.
"Di pemantauan saya beberapa hari lalu, saya menemukan individunya (berang-berang) di area Pesona Khayangan, Depok," pungkas Ave.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.