Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Halte Bundaran HI Capai 95 Persen, PT Transjakarta Targetkan Selesai November

Kompas.com - 11/10/2022, 10:30 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) ditargetkan akan selesai pada bulan November 2022 mendatang.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, saat ini proses pembangunan pada halte tersebut telah memasuki tahap penyelesaian (finishing).

"Sekarang ini kami fokus pada penyelesaian bangunan halte yang belum selesai," ujar Anang saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).

Pada kesempatan terpisah, Direktur Operasional PT Transjakarta M Indrayana mengungkapkan, secara struktur bangunan Halte Bundaran HI telah 100 persen selesai, namun saat ini jajarannya masih melengkapi sejumlah fasilitas yang akan ada di halte tersebut nantinya.

Baca juga: Daya Pikat Halte Bundaran HI Kini, Warga Rela Tap In demi Foto Berlatar Patung Selamat Datang

"Secara progres memang sudah hampir 95 persen, saat ini (pekerjaan) yang masih ada adalah pekerjaan-pekerjaan finishing dan kelengkapan untuk yang memiliki kebutuhan disabilitas dalam arti misal eskalator, kemudian lift juga belum terpasang tapi ada hal-hal lain sudah bisa dinikmati," kata Indrayana.

Kendati belum 100 persen rampung, kata Indrayana, saat ini layanan di Halte Bundaran HI masuk pada masa uji coba dan sudah dapat melayani perjalanan pelanggan sejak Kamis (6/10/2022).


Ia menambahkan, layanan di Halte Bundaran HI pada masa uji coba belum beroperasi 24 jam tetapi dimulai sejak pagi hingga pukul 22.00 WIB.

"Kami sudah uji coba melayani pelanggan walaupun belum 24 jam, jadi mulai pagi hari sampai jam 22.00 WIB," ucap Indrayana.

Baca juga: Halte Transjakarta Bundaran HI yang Mencuri Perhatian di Tengah Gelombang Desakan Penghentian Proyek

Sebagai informasi, Halte Bundaran HI merupakan satu dari 46 halte yang ditargetkan akan direvitalisasi oleh PT Transjakarta pada tahun 2022.

Menurut Anang, revitalisasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan insfrastruktur dan memperbaiki pelayanan seiring meningkatnya jumlah pengunjung bus transjakarta.

"Sebelum Covid-19 pada tahun 2019, pelanggan kami mencapai satu juta per hari, kemudian turun menjadi 200.000 ketika Covid-19, sekarang ini sudah di atas 700.000, jadi sudah naik lagi. Nah untuk mengantisipasi kenaikan ini, perjalanan aman dan nyaman maka dilakukan revitalisasi," tutur Anang, Jumat (2/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com