Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2022, 09:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary mengatakan sudah beberapa kali terjadi tawuran di wilayah Manggarai, Tebet sepanjang tahun 2022.

Tercatat, sudah 6 kali tawuran terjadi di wilayah tersebut dalam 10 bulan terakhir.

"Dalam 10 bulan terakhir atau tahun 2022 telah terjadi 6 kali tawuran di sini," kata Ade dalam keterangan video yang diunggah di Instagram resmi Polres Jaksel @polisijaksel, dikutip, Selasa (11/10/2022).

Ade mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan personel gabungan dari Polres Jakarta Selatan, TNI dan pihak Kecamatan Tebet untuk mengantisipasi tidak tawuran.

Salah satu upaya aparat itu membentuk tim antisipasi tawuran dan mendirikan dua pos pantau. Kedua pos tersebut berlokasi di sekitar underpass Manggarai, Tebet.

Baca juga: Camat Tebet Menduga Ada Keterlibatan Warga Luar Saat Tawuran di Manggarai

"Tim antisipasi tawuran yang sudah dibentuk di Manggarai. Kemudian ada dua pos pantau," kata Ade.

Upaya lain juga dilakukan dengan mempertemukan perwakilan warga yang wilayahnya disebut terlibat tawuran. Pertemuan itu dilakukan dengan membuat komitmen deklarasi damai.

"Semoga komitmen deklarasi damai ini kita bisa pertahankan. Kuncinya satu kalau menurut saya peran serta dari bapak dan ibu sekalian di RT atau RW sangat penting," kata Ade.

Kasus terakhir, tawuran terjadi di underpass Manggarai pada 18 September 2022, malam. Tawuran itu disebut menjadi yang ketiga dalam kurun waktu satu bulan terakhir.


Sama seperti dua aksi sebelumnya, peristiwa tawuran pada Minggu malam itu juga viral di media sosial. Massa yang terlibat tawuran kali ini tampak lebih banyak dari sebelumnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, para pelaku tawuran saling menyerang dengan menyalakan petasan.

Kedua kelompok juga membekali diri dengan senjata tajam berupa celurit. Tak jarang mereka terlihat berduel di barisan terdepan.

Baca juga: Indra Kenz: Saya Sudah Dapat Ganjaran Berat, Dimiskinkan, Tak Punya Apa Pun Lagi

Meningkat sebulan terakhir

Sementara itu, Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan, tawuran antarkelompok di underpass Manggarai, Jakarta Selatan, terjadi lebih dari satu kali sejak awal September 2022.

Menurut Dyan, sudah tiga kali tawuran yang umumnya dilakukan oleh pemuda itu terjadi di lokasi yang sama.

"Sudah tiga kali kejadian. Lokasi sama di kolong Manggarai," ujar Dyan, saat menghadiri mediasi warga terkait tawuran, di Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka 'Ngaku' Suami Istri

Pemilik Kontrakan TKP Wanita Terlakban di Cikarang Timur: Mereka 'Ngaku' Suami Istri

Megapolitan
Gantikan Gembong Warsono, Pantas Nainggolan Ditunjuk Jadi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta

Gantikan Gembong Warsono, Pantas Nainggolan Ditunjuk Jadi Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta

Megapolitan
Pintu Masuk GBK Ditutup karena Ada Perayaan Natal, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK

Pintu Masuk GBK Ditutup karena Ada Perayaan Natal, Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK

Megapolitan
LRT Perketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

LRT Perketat Penjagaan di Dalam Kereta Imbas Aksi Vandalisme

Megapolitan
Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh secara Bergilir Sambil Direkam

Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Membunuh secara Bergilir Sambil Direkam

Megapolitan
Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari

Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari

Megapolitan
Geger Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang Timur: Tubuh Ditutupi Selimut, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Geger Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang Timur: Tubuh Ditutupi Selimut, Tangan, Kaki, dan Mulut Dilakban

Megapolitan
Jasad Perempuan Terikat Lakban di Cikarang Diduga Tewas Diracun Pacarnya

Jasad Perempuan Terikat Lakban di Cikarang Diduga Tewas Diracun Pacarnya

Megapolitan
Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Belum Terungkap, Ini Langkah Polisi

Motif Ayah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Belum Terungkap, Ini Langkah Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com