Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir Susulan, BPBD DKI Sebar Petugas Tim Reaksi Cepat

Kompas.com - 12/10/2022, 06:24 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebar 267 petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lima wilayah di Ibu Kota untuk mengantisipasi banjir susulan.

"Kami melakukan pemantauan dan menyebar Petugas Bencana atau TRC di lima wilayah kota di DKI," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji, dilansir dari Antara, Selasa (11/10/2022).

Penyebaran TRC itu dilakukan setelah Pos Pantau Depok berstatus siaga dua pada pukul 19.48 WIB dan Pos Pantau Pesanggrahan berstatus waspada pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Analogikan Banjir di Jakarta, Anies: Gelas 250 cc Dituangi Air 1 Liter, Anda Harap Tidak Tumpah?

BPBD DKI mencatat Pos Pantau Depok berstatus Siaga Dua dengan ketinggian air mencapai 280 sentimeter (cm) pada pukul 19.48 WIB.

BPBD meminta masyarakat waspada, terutama untuk warga yang bertempat tinggal tak jauh dari lintasan Sungai Ciliwung. Pasalnya, air diperkirakan bakal sampai ke Balekambang, Bali Mester, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikoko, Cililitan, Duren Tiga, dan Gedong.

Kemudian, Jagakarsa, Jati Padang, Kalibata, Kalisari, Kampung Melayu, Kampung Tengah, Kebagusan, Kebon Baru, Kebon Manggis, Lenteng Agung, Manggarai, Pal Meriem, Pancoran serta Pejaten Timur.

Selain itu, Pengadegan, Rawa Jati, Srengseng Sawah dan Tanjung Barat.

Sementara itu, Pos Pantau Pesanggrahan berstatus Waspada diperkirakan air bakal sampai di Pintu Air Cengkareng Drain.

Baca juga: Anies Sebut Jakarta Banjir karena Volume Air Hujan Melampaui Kapasitas Drainase

Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai itu, yakni Lebak Bulus, Pondok Pinang, Bintaro, Pesanggrahan, Cipulir, Ulujami dan Sukabumi Selatan.

Kemudian, Kebon Jeruk, Kedoya Udara, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Cengkareng TimurTimur dan Srengseng. Selanjutnya, Kelapa Dua, Kapuk, Kedaung Kaliangke, dan Kapuk Muara.

Sebelumnya, ketinggian air di Bendung Katulampa naik mencapai 90 sentimeter pada pukul 16.00 WIB akibat hujan deras mengguyur kawasan hulu dan di Jakarta dan berstatus Waspada.

Namun, pada pukul 20.00 WIB, status Bendung Katulampa sudah normal dengan ketinggian air 60 sentimeter.

Baca juga: PSI Yakin PJ Gubernur DKI Bisa Benahi Macet dan Banjir dalam 2 Tahun

Sebelumnya, sebanyak 68 Rukun Tetangga (RT) wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi. Salah satunya hingga tiga meter yang terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, pada Senin (10/10).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com