BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Metro Bekasi Kota AKBP Rama Samtama Putra meninjau sekaligus memberikan pembekalan kepada siswa SMK Negeri 9 Kota Bekasi, Rabu (12/10/2022).
Pembekalan diberikan usai video tawuran pelajar SMK Negeri 9 Kota Bekasi beredar di media sosial Instagram.
"Kami memberikan pembekalan dan penyuluhan ke sekolah-sekolah, untuk mengingkatkan dan mengajak siswa pelajar di Kota Bekasi untuk menghindari dan menjauhi berbagai kenakalan remaja," ujar Rama di SMK 9 Bekasi.
Baca juga: Dua Pelajar SMK Cium Tangan Polisi Saat Terjaring Operasi Zebra di Bekasi
Rama mengajak para siswa untuk unjuk gigi dengan beragam prestasi, bukan dengan hal-hal negatif.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan negatif seperti tawuran hanya menimbulkan kerugian dan tidak ada yang bisa dibanggakan.
Untuk itu, Rama mengingatkan orangtua dan guru-guru di SMK Negeri 9 Kota Bekasi agar mengawasi kegiatan anak.
"Tawuran itu tidak ada yang dicari, tidak ada yang diperebutkan. Hanya menunjukkan eksistensi. Pengawasan pun bukan hanya untuk guru, tapi juga untuk orangtua," ucap Rama.
Baca juga: 6 Pelajar SMA Pelaku Tawuran di Bekasi Menangis Sambil Bersimpuh di Hadapan Orangtua
Rencananya, tinjauan dan penyuluhan akan dilakukan secara bertahap ke seluruh SMA dan SMK sebagai upaya preventif mencegah tawuran pelajar.
"Semua sekolah akan kami sentuh. Sudah dibuat jadwal untuk kunjungan ke sekolah-sekolah lain untuk mengingatkan kembali agar kenakalan remaja tidak kembali terjadi," pungkasnya.
Sebelumnya, enam pelajar dari SMK Negeri 9 Kota Bekasi diperintahkan polisi untuk bersimpuh meminta maaf ke orangtuanya masing-masing.
Mereka diperintahkan meminta maaf lantaran aksi tawurannya terekam dan diunggah di media sosial Instagram.
Dalam video yang diunggah, terlihat beberapa dari mereka menenteng senjata tajam berjenis celurit dan merusak sepeda motor pelajar dari sekolah lain.
Baca juga: Mencari Solusi Atasi Tawuran Berulang di Manggarai, dari Satgas Anti-Tawuran sampai Festival...
Beruntung tidak ada korban luka atau jiwa dari aksi tawuran tersebut.
Usai diperintahkan meminta maaf, enam pelajar pelaku tawuran itu dinobatkan sebagai Duta Anti Tawuran Pelajar Kota Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.