Setelah menurunkan pelaku, pesawat Turkish Airlines TK 56 kembali terbang meninggalkan Bandara Kualanamu, dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.05 WIB.
Pesawat asal Turkiye itu tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta satu jam lebih lama dari perkiraan jadwal tiba.
"Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, berdasarkan data manifes, berkurang satu orang penumpang," ungkap Zulpan.
Baca juga: Kronologi WNI Pukuli Pramugara Turkish Airlines hingga Sebabkan Delay di Bandara Soekarno-Hatta
Imbas dari keterlambatan jadwal kedatangan tersebut, jadwal keberangkatan pesawat Turkish Airlines TK 56 ke Turki pun mundur satu jam.
Pesawat baru lepas landas dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa sekitar pukul 22.05 WIB.
"Keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB pun berubah menjadi pukul 22.05 WIB," kata Zulpan.
Belakang diketahui bahwa penumpang MJJB yang memukuli pramugara pesawat Turkish Airlines TK 56 merupakan seorang pilot maskapai Lion Air.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro pada Rabu (12/10/2022) kemarin.
"Penumpang laki-laki berinisial MJJB (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group," ujar Danang.
Baca juga: WNI Pukuli Pramugara Turkish Airlines, Pelaku Sempat Dihajar Sebelum Diturunkan dari Pesawat
Meski begitu, Danang menegaskan bahwa MJJB tidak dalam posisi bertugas saat menumpangi pesawat Turkish Airlines rute Istanbul, Turkiye, menuju Jakarta pada Selasa lalu.
Saat keributan terjadi, MJJB sedang dalam masa cuti dan melakukan perjalanan internasional untuk keperluan pribadi.
Atas dasar itu, perusahaan Lion Air Group mendukung instansi atau lembaga berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut.
Baca juga: Saat Penumpang yang Ngamuk di Pesawat Turkish Airlines Ternyata adalah Karyawan Lion Air…
Danang memastikan bahwa pihaknya tidak mencampuri ranah pribadi.
"Mengenai insiden atau peristiwa yang terjadi, Lion Air Group menghormati upaya-upaya penanganan yang sudah dan sedang dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman ketentuan yang berlaku," ungkap Danang.
"Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggung jawab pribadi sebagai seorang penumpang," sambung dia.
Baca juga: Karyawannya Pukul Pramugara Turkish Airlines, Lion Air: Itu Tanggung Jawab Pribadi
Sementara itu, Zulpan menegaskan bahwa kepolisian masih mendalami aksi pemukulan yang berimbas pada keributan di dalam pesawat Turkish Airlines.
Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan otoritas Bandara Kualanamu terkait kondisi kesehatan pelaku agar segera bisa dimintai keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.