JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum artis peran Rizky Billar yang terlibat kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Surya Darma Simbolon, mengatakan bahwa laporan atas kliennya telah dicabut.
Pelapor, yang tak lain adalah penyanyi dangdut Lesti Kejora, dikatakan oleh Surya telah mencabut laporannya terkait KDRT tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (13/10/2022) sore.
Lebih lanjut, Surya mengatakan bahwa kliennya telah berdamai dengan istrinya, Lesti Kejora.
"Iya berdamai mereka. Jadi intinya mereka berdua bertemu di ruangan," ujar Surya di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis.
Surya juga menyebutkan bahwa pasangan suami istri tersebut sempat berpelukan.
Baca juga: Kuasa Hukum Rizky Billar Klaim Kliennya Sudah Damai dengan Lesti Kejora
"Ada lah pasti (pelukan). Itu tidak bisa saya sampaikan itu internal mereka antara mereka suami istri kita hanya menyaksikan. Surat pencabutan tadi di depan saya kesepakatan mereka berdua," kata Surya.
Sebelumnya, Rizky Billar telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KDRT pada Rabu (12/10/2022).
Ia disangkakan Pasal 44 Ayat 1 UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT. Rizky Billar terancam hukuman lima tahun penjara.
Adapun Lesti sebelumnya melaporkan Rizky Billar atas dugaan kasus KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis 29 September 2022.
Kejadian bermula saat Lesti mengetahui suaminya itu selingkuh dan mengungkapkan niat untuk pulang ke rumah orangtuanya.
Baca juga: Polisi Sebut Lesti Kejora Datang ke Polres Jaksel untuk Bertemu Rizky Billar
"Terjadi pertengkaran dua kali kejadian hari itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, dalam konferensi pers pada, 30 September 2022.
"Kekerasan ini adalah terlapor berusaha mendorong dan membanting korban ke kasur dan mencekik korban hingga terjatuh ke lantai dan hal itu dilakukan berulang kali," kata Endra Zulpan.
Lesti Kejora mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan bersamaan dengan momen polisi mengumumkan soal penahanan Rizky Billar pada Kamis sore.
Berdasarkan pantauan, Lesti datang melalui pintu belakang Polres Metro Jakarta Selatan.
Perempuan yang menyebut dirinya "dede" itu kemudian masuk ke dalam lift Polres Metro Jakarta Selatan.