Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Banjir Hampir 1 Meter, Genangan di Kolong Exit Tol Meruya Sudah Surut

Kompas.com - 13/10/2022, 22:44 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir sempat merendam kolong jalan tol di exit Tol Meruya, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (13/10/2022) sore.

Berdasarkan keterangan yang diterima pada Kamis pukul 21.32 WIB, genangan di tempat tersebut telah surut dan bisa dilintasi pengendara.

"Saat ini sudah tidak ada genangan air,. Situasi terkendali," kata Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah.

Ubaidillah mengatakan, genangan air itu sudah mulai surut lantaran pemerintah telah mengoperasikan 7 pompa air di sekitar lokasi genangan.

Baca juga: Kolong Exit Tol Meruya Banjir Hampir 1 Meter, Kendaraan Sempat Tak Bisa Melintas

Meski air sudah surut, ia menyebut pengaturan lalu lintas tetap disiagakan di sekitar lokasi.

"Kami dibantu oleh unit lantas kembangan melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan," ujar dia.

Sebelumnya, Perwira Piket BPBD Jakarta, Edy, menyebut bahwa jalan di kolong tol tersebut tergenang hingga 90 sentimeter usai hujan deras pada sore hari.

"Dilaporkan genangan sekitar 80 hingga 90 sentimeter," kata Edy saat dikonfirmasi wartawan, Kamis.

Tim Humas Polda Metro Jaya melalui akun instagran @tmcpoldametro juga menyebut genangan menyebabkan jalan tersebut sempat tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor sekitar pukul 17.30 WIB.

"Untuk kendaraan roda dua dan roda empat saat ini tidak bisa melintas. Akses lalu lintas keluar Srengseng Jakbar ditutup dialihkan keluar Joglo," unggah akun tersebut, Kamis sore.

Baca juga: Anies: RT di Jakarta Ada 30.000, yang Kena Banjir 30, Its Not Even One Percent

Sementara itu, warga di sekitar kolong tol, Tata mengatakan tinggi genangan sempat lebih dari 1 meter.

"Tadi ketinggian sampai 1 meter 20 sentimeter kalau enggak salah. Tapi sekarang sudah lumayan surut," sebut Tata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com