JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga dan kerabat dari penumpang pesawat Turkish Airline berinisial MJ memberikan klarifikasi atas apa yang terjadi pada pilot Lion Air itu saat terbang dari Istanbul (Turki) - Soekarno-Hatta Cengkareng, Selasa (11/10/2022) lalu.
Supri Abu, rekan sesama pilot, mengatakan bahwa MJ tidak dalam keadaan mabuk sehingga mengamuk di pesawat, seperti yang disampaikan pihak kepolisian sebelumnya.
MJ hanya marah karena ada anjing yang masuk ke pesawat dan menjilat celananya. Padahal, menurutnya, MJ adalah orang yang selalu menjaga wudhu.
"Beliau muslim taat, selalu menjaga wudhunya. Tentu saja orang seperti ini sangat terganggu dengan kondisi seperti itu," kata Supri Abu.
MJ disebut menegur pramugara Turkish Airlines dan mempertanyakan mengapa anjing bisa lolos dan tidak berada di dalam kandang.
"Terjadi mungkin adu argumen yang keras yang menyebabkan korban dipukul dulu, di situ beliau membela diri, enggak tahu kenapa penumpang lain ikut memukul korban," kata Supri.
Beberapa penumpang lainnya ikut-ikutan memukul MJ. Bahkan, ada yang menusuk MJ dengan pisau makan sehingga menyebabkan bagian kepala MJ terluka hingga berdarah.
"Ujung-ujungnya beliau pasrah, mungkin dianggap penumpang tidak bisa diatur. Beliau diikat, setelah bonyok diikat. Mungkin beredar video beliau membela diri," jelas Supri.
Ia pun heran kenapa pesawat harus divert di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Di Kualanamu, MJ sempat dirawat di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Adapun keterangan yang menyebut MJ mabuk datang dari Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.