Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Bahagia PNS DKI Sambut Kembalinya Heru Budi ke Jakarta yang Kini Jadi Pemimpin Baru Mereka...

Kompas.com - 17/10/2022, 16:34 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI menyambut Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI usai ia dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Heru Budi Hartono dilantik Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian pada Senin (17/10/2022) pukul 08.30 di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Acara tersebut juga disiarkan melalui kanal media sosial Kemendagri.

Seusai pelantikan, Heru kemudian meluncur ke Balai Kota DKI Jakarta.

ASN dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI terlihat berjajar di depan Pendopo Balai Kota DKI.

Terlihat dari video yang ditayangkan di Facebook Kompas.com, para ASN membentangkan spanduk bertuliskan ”Selamat Datang Bapak Heru Budi Hartono”.

Baca juga: Janji-janji PJ Gubernur Heru Budi untuk Jakarta, Akan Terapkan Lagi Pengaduan Langsung hingga Tangani Krisis Ekonomi

Sekitar pukul 12.05, dengan mengenakan baju dinas gubernur berwarna putih lengkap dengan tanda jabatan berupa jengkol gubernur, Heru tiba di Balai Kota DKI Jakarta.

Sambil menyerukan ”Jakarta baru” dan ”selamat datang pak gubernur”, sebagian dari mereka berswafoto dengan Heru.

Bukan orang baru

Heru bukanlah sosok baru di internal Pemprov DKI. Sosoknya sudah malang-melintang mengisi berbagai jabatan struktural di Pemprov DKI Jakarta.

Heru mengawali kiprahnya sebagai staf khusus wali kota Jakarta Utara pada 1993.

Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian.

Baca juga: Heru Budi Mengaku Tak Akan Bentuk TGUPP: Saya Ingin Maksimalkan Dinas yang Ada

Tahun 2013, Heru sempat menjabat sebagai kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.

Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Bakal menjabat selama dua tahun

Heru yang sebelumnya menjabat kepala Sekretariat Presiden RI ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.

Heru terpilih mengalahkan dua kandidat lainnya yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar serta Sekdaprov DKI Jakarta Marullah Matali.

Dengan penunjukan itu, Heru bakal menjabat sekitar dua tahun, hingga Pilkada DKI berlangsung pada November 2024, serentak dengan daerah lain.

Baca juga: Sambut Heru Budi, Ketua DPRD DKI: Selamat Datang Sahabat Saya, Ayo Kerja Sama yang Dinamis

Marullah dalam sambutannya menyatakan, bagi Pemprov DKI Jakarta, figur Heru Budi Hartono bukanlah figur yang harus diperkenalkan lagi.

”Saya yakin media dan teman-teman ASN pejabat lingkungan Provinsi DKI Jakarta sudah sangat akrab dengan beliau,” ujar Marullah.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berharap pihak eksekutif akan bisa bekerja sama dengan legislatif secara dinamis dan menghindari hal-hal politis.

"Teman-teman ASN jangan berpolitik. Jadi, biar berkesinambungan, antara eksekutif dan legislatif berjalan lancar, karena akan terjadi penghambatan kalau berpolitik. Selamat, Pak Gubernur, diubahlah pola kerjanya antara legislatif dan ekskeutif,” kata Prasetio.

Tancap gas langsung bekerja

Pada Senin sore usai pelantikan, Heru sudah dijadwalkan berdiskusi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR.

Baca juga: Sambut Kedatangan Pj Gubernur DKI Heru Budi, Sekda: Semua Siap Bersinergi

Heru mengisyaratkan, penanggulangan banjir Jakarta akan segera dipercepat. ”Kami harus sesegera mungkin (mengatasi banjir Jakarta),” katanya.

Menurut Heru, koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR diperlukan untuk menyinergikan apa yang dilakukan pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam penanggulangan banjir.

(Penulis: Nirmala Maulana Achmad, Muhammad Naufal/Editor: Jessi Carina, Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com