JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan miris terlhat di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Sebuah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terletak sangat dekat dari bilik-bilik tempat transaksi dan konsumsi narkoba.
Hanya beberapa langkah dari PAUD tersebut, warga sudah diperlihatkan dengan pemandangan sebuah kebon kosong tak terawat dengan bilik-bilik yang terbuat dari bangunan semi permanen. Bilik-bilik itu menjadi tempat pengedar dan pemakai bertransaksi.
Guru PAUD, Y (40), sudah lama resah dengan kondisi Kampung Boncos. Apalagi ia bertanggung jawab terhadap 22 anak yang bersekolah di PAUD tersebut. Ia takut lingkungan seperti itu akan memengaruhi anak-anak tersebut kelak.
Sebabnya transaksi dan pemakaian narkoba di dekat sekolah PAUD itu sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi anak-anak.
Baca juga: Info Penggerebekan Diduga Bocor, Polisi Tak Temukan Pengedar dan Bukti Narkoba di Kampung Boncos
Kendati demikian, Y tak tahu harus berbuat apa. Pihak Kelurahan Kota Bambu Selatan sebenarnya juga sudah mengetahui kondisi ini.
Namun, sampai saat ini, lingkungan tempatnya tinggal nyatanya masih menjadi tempat favorit bagi para pemakai narkoba.
"Kami juga bingung. Mereka kan mata pencahariannya emang seperti itu (pengedar narkoba). Sekarang kalau kami usik mereka, nanti kalau ada apa-apa terus kami diapa-apain sebelum polisi datang bagaimana?" kata Y dilansir TribunJakarta.com, Selasa (17/10/2022).
Y mengetahui bahwa lingkungannya yang tidak aman ini sering digerebek polisi. Setiap ada penggerebekan, biasanya ia meminta agar anak-anak didikannya jangan keluar rumah termasuk anak-anaknya.
"Sebenarnya udah enggak nyaman dan enggak bagus untuk anak-anak lingkungan ini. Cuman selagi kita enggak usik mereka, masih aman-aman aja," tutur Y.
Baca juga: Polsek Palmerah Gerebek Kampung Boncos Lagi, 4 Pria Mencurigakan Diamankan
Sebelumnya Polsek Palmerah kembali menggerebek kampung rawan peredaran narkoba yang dikenal dengan Kampung Boncos pada Senin (17/10/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.