Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Masih Terlalu Dini Sebut Penyebab Kebakaran JIC akibat Kelalaian

Kompas.com - 23/10/2022, 12:42 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo mengungkapkan, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC).

"Ya nanti lah masih terlalu dini kita simpulkan," kata Wibowo kepada media, Rabu (19/10/2022).

Untuk diketahui, kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) di Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, terbakar pada Rabu (19/10/2022).

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, kebakaran yang melanda Masjid Jakarta Islamic Centre tersebut adalah kelalaian kerja.

Baca juga: Heru Budi Sebut Kebakaran Masjid JIC karena Kelalaian Kerja

"Kemarin pukul 17.00 WIB saya ke sana (Masjid JIC), dan bersama Kapolres (Jakarta Utara). Intinya itu adalah kelalaian kerja," ujar Heru kepada awak media di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022).

Heru pun meminta kepada jajarannya agar proses pembangunan segera diperbaiki. Adapun Masjid Jakarta Islamic Centre terbakar saat direnovasi.

Namun, sampai hari ini Wibowo menegaskan belum bisa menyebutkan kalau peristiwa kebakaran Masjid JIC tersebut merupakan akibat dari kelalaian kerja.

"Nanti tunggu lab, kita tunggu lab dulu. Pokoknya nanti kalau sudah ada kita update," kata dia.

Baca juga: Berkat Tukang dan Pegawai, Al Quran Raksasa Selamat Tanpa Cacat dalam Kebakaran Kubah JIC

Ia menjelaskan, untuk saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil labfor untuk dapat diperiksa dan dikumpulkan bersamaan dengan hasil pemeriksaan saksi, serta beberapa alat bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) yang telah diamankan.

"Nanti kita kombinasikan semua," kata dia.

Dari hasil keterangan saksi yang didapatkan pihak kepolisian, mereka menyebut bahwa kebakaran itu terjadi murni karena ada percikan api las yang terkena eternis plafon.

"Hasil lab untuk memperkuat apakah unsur kelalain itu masuk atau tidak," tambah dia.

Baca juga: Masjid JIC Sempat Masih Panas, Damkar: Banyak Material Mudah Terbakar dan Timbulkan Bara

Kronologi kebakaran

Adapun kebakaran melanda kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre pada Rabu sore.

Kubah masjid itu hangus dilalap api yang berkobar. Kepulan asap hitam juga membubung tinggi ke langit.

Kubah masjid pun roboh setelah tak lagi kuat menahan api yang begitu besar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com