Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Bu Nyai Ceritakan Tragedi Kebakaran di Pademangan, Orang-orang Teriak dan Berlarian...

Kompas.com - 23/10/2022, 17:50 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Bu Nyai (67) menangis melihat rumahnya yang ikut terbakar dalam insiden kebakaran di permukiman padat penduduk RT 008 RW 010 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022) malam.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, menjelang azan magrib berkumandang.

Petang menjelang malam itu, Bu Nyai baru pulang dari rumah kakaknya yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah.

Ia kemudian duduk-duduk bersama dengan anaknya membersihkan pakaian yang mereka cuci saat siang di depan gang rumah mereka.

Baca juga: Korban Kebakaran Pademangan Mengais Puing Rumah, Cari Barang Berharga

Cucunya baru saja mengambil ayam goreng dari rumah kakak Bu Nyai dan membawanya ke rumah mereka untuk makan.

Tak lama kemudian, Bu Nyai mendengar teriakan cucunya di lantai atas rumah mereka yang dua tingkat itu.

"Eh enggak lama cucu teriak-teriak di sana (di rumah mereka), kebakaran -kebakaran," cerita Bu Nyai kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Cucu Bu Nyai pun berlari dan menginjak nasi yang baru saja akan dimakannya itu.

Ia kemudian duduk di dekat neneknya. Mereka menjauh dari lokasi untuk mengamankan diri.

Mereka duduk di pinggir jalan kereta api, meratapi nasib sambil melihat orang-orang yang berlalu-lalang menyelamatkan diri dengan penuh kepanikan dan kegelisahan.

Baca juga: Ibu dan 2 Anak yang Tewas dalam Kebakaran di Pademangan Dimakamkan di Yogyakarta

"Lampu pada mati. Saya berdua sama cucu nangis aja," ceritanya.

Saat kejadian, dia mengaku gelisah karena petugas pemadam kebakaran tidak kunjung datang. 

"Pak yang bener, lama amat sih pak. Rumah saya udah abis," cerita nenek yang sehari-harinya berjualan nasi dan lauk-pauk ini menirukan kondisinya pada malam itu.

Anaknya sendiri tidak sempat membawa benda berharga apapun dari rumah mereka, hanya kasur lipat untuk digunakan tidur.

"Si dedek (anaknya) cuma bawa kasur. Ini aja mak, bakal tidur Mak," ujarnya sambil sesekali menyeka air mata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com