JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tewasnya pengemudi ojek online (ojol) bernama Muhammad Ridho (24) di dekat Stasiun Karet, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022), rupanya dipicu karena membela kakak kandung.
Sang kakak bernama Rizki Hidayat pun menceritakan peristiwa yang sebenarnya terjadi hingga akhirnya adiknya harus meninggal dunia.
Rizki yang juga berprofesi sebagai menuturkan, awalnya ia melintas di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, melawan arah. Kemudian, ia dihardik oleh pengguna motor lain yang berjalan sesuai arah yang benar.
Pria pengguna motor yang menghardiknya ini adalah pelaku. Ia tidak mengenal identitasnya.
"Dia (pelaku) berhenti, saya juga berhenti. Dia ngatain, 'eh lo beg*'. Saya bilang, 'Bang kalau ngomong biasa saja, enggak perlu pakai beg*'," ujar Rizki saat dijumpai di rumah duka, kawasan Setiabudi, Minggu (23/10/2022).
Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Tusuk Pengemudi Ojol hingga Tewas di Tanah Abang
Keduanya pun terlibat adu mulut di tepi jalan.
Sejurus kemudian, Muhammad Ridho yang tidak lain adalah adik Rizki secara kebetulan melintas di lokasi itu. Rio diketahui baru saja mengantar penumpang.
Mengetahui sang kakak terlibat cekcok dengan pria lain, Ridho pun membela sang kakak. Ridho mendorong pelaku dan tak butuh waktu lama, perkelahian terjadi.
Rizki mengatakan, di tengah perkelahian sengit itu, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau lipat dari sakunya. Dengan cepat, pisau itu ditusukkan ke beberapa titik bagian tubuh sang adik.
"Mungkin adik saya meleng atau bagaimana, dia (pelaku) mengeluarkan pisau langsung nusuk," tutur Rizki.
Melihat sang adik ditusuk beberapa kali, Rizki langsung berusaha menjauhkan pelaku.
Baca juga: Pelaku Penusukan Pengemudi Ojol di Dekat Stasiun Karet Sempat Antar Korban ke RS Sebelum Kabur
Ia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, sebenarnya banyak orang yang berada di sekitar lokasi. Terutama teman-teman satu profesi sebagai ojol. Tetapi, tidak ada yang membantu melerai keributan.
"Di situ posisinya banyak ojol lain, cuma tidak ada yang mau tolongin. Cuma nontonin," tutur Rizki.
Setelah berhasil menjauhkan pelaku, sang adik jatuh terjerembab ke aspal. Ia tampak meringis kesakitan sembari memegang beberapa bagian tubuh yang terkena luka tusuk.
Rizki langsung membawa sang adik ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.