JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memimpin apel penanganan banjir dan kemacetan di Ibu Kota. Apel dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022) pagi.
Dalam apel itu, Heru memerintahkan agar Pemerintah Provinsi DKI bersinergi dengan TNI-Polri untuk menangani banjir dan kemacetan.
"Kita ketahui bahwa November, Desember, dan Januari bahkan mungkin Februari (2023), kondisi alam musim hujan," kata Heru kepada jajaran.
Baca juga: Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Lagi Pakai Obat Sirup yang Dilarang BPOM
"Jajaran Dinas Perhubungan DKI bisa tetap solid dengan jajaran kepolisian TNI atau yang mewakili, sehingga harapannya masyarakat bisa mengurangi kemacetan, bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan," ujar Heru.
Heru juga meminta jajaran memetakan titik-titik rawan banjir menjelang adanya potensi hujan lebat.
"Bisa lebih awal memberikan informasi kepada masyarakat titik-titik rawan genangan, sehingga rawan kemacetan," ucap Heru.
Baca juga: Pemkot Jaksel Petakan Titik Jalan yang Kerap Banjir agar Warga Tak Terjebak
Heru juga ingin kanal seperti TMC Polda Metro Jaya dan kanal-kanal Pemprov DKI aktif memberi peringatan dini banjir.
"Sehingga masyarakat bisa memilih, yaitu tetap bekerja atau work from home. Selain itu, jika bekerja, mereka juga bisa memilih jalur yang lebih mudah untuk mencapai suatu tujuan," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.