Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Macet di Jam Sibuk, Petugas Dishub Jakut Tambah Titik Pantau Arus Lalu Lintas

Kompas.com - 24/10/2022, 21:38 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Utara mengurai kemacetan dengan memantau beberapa ruas jalan di jam sibuk.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 17.00 WIB petugas tampak mengatur lalu lintas di simpang Ancol, Jakarta Utara.

Setidaknya ada dua petugas dari Sudin Perhubungan dan polisi lalu lintas yang memantau area ini.

 Baca juga: Urai Kemacetan, Dishub Jakarta Utara Tambah Personel dan Titik Pengaturan Lalu Lintas

Salah satu petugas menyampaikan saat ini Sudin Perhubungan tengah menambah jumlah personel dan pengawasan titik-titik yang rawan macet terutama di waktu sibuk.

Hal itu sebagai respons instruksi Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo untuk menambah 825 personel untuk mengatasi kemacetan saat jam berangkat dan pulang kerja di Ibu Kota.

"Ada penambahan jumlah titik pantauan. Saat ini ada titik penambahan pantauan lalu lintas. Baru hari ini diberlakukannya," ujar petugas itu saat ditemui di lokasi, Senin (24/10/2022).

Selain di simpang Ancol, petugas juga tampak berjaga di ruas Jalan Gunung Sahari di depan Mangga Dua Square, Pademangan.

 

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak mengatakan 155 personel tambahan dikerahkan untuk mengurai kemacetan.

Jumlah itu menambah personel yang sebelumnya ada 164 orang, kini menjadi 319 orang.

"Jumlah titik eksisting yang dijaga 15 titik. Tambahan titik yang dijaga sebanyak 33 titik," kata Harlem.

Atas penambahan titik pantau itu, maka kini petugas tersebar setidaknya di 48 lokasi.

 

"Tambahan personel dan tambahan titik pengawasan dilakukan dalam dua shift yakni shift pagi pukul 06.30 WIB-09.00 WIB dan shift sore pukul 16.30 WIB-19.00 WIB," imbuhnya.

Sementara untuk petugas dari Sudin yang sudah ditugaskan atau eksisting, melakukan pemantauan di shift pagi pukul 06.00 WIB-14.00 WIB dan shift siang pukul 14.00 WIB-22.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Syafrin berharap penambahan personel bisa bekerja sama dengan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat di lapangan.

"Kami dari Dishub menambah kekuatan untuk pengaturan di lapangan, di mana 825 personel administrasi akan diperbantukan di lapangan," tutur Syafrin usai apel penanganan banjir dan kemacetan yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com