Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di kalangan pewarta, SE tampak berjalan kaki di trotoar dari arah Harmoni menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara.
Sesampainya di pintu masuk Istana Merdeka, SE mendekati anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berjaga, kemudian menodongkan senjata api.
Untungnya, polisi lalu lintas yang berada dekat dengan SE langsung merebut senjata api itu. Belakangan senjata api itu diketahui berjenis FN.
Setelah berhasil diamankan, SE langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadhil Imran mengatakan, pihaknya masih mendalami latar belakang dan motif SE dalam menjalankan aksinya.
Hal yang tidak kalah pentingnya, polisi melalui Laboratorium Forensik hendak menguji apakah pistol jenis FN yang ditodongkan SE ke Paspampres berasal dari pabrikan atau rakitan.
"Juga soal dari mana dia mendapatkan (pistol), sekarang tim sedang melakukan interview, pendekatan-pendekatan yang lebih bersifat psikologis," ujar Fadhil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.