TANGERANG, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang telah menyiapkan rumah sakit khusus untuk menangani kasus gagal ginjal akut (GGA) misterius pada anak di Kota Tangerang.
"Jadi dari Dinkes, kami sudah menetapkan rumah sakit khusus," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni kepada media, Rabu (26/10/2022).
Namun, Dini belum bisa menyebutkan rumah sakit khusus yang akan digunakan sebagai untuk menangani temuan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Kota Tangerang.
Berdasarkan data Dinkes Kota Tangerang per tanggal 26 Oktober 2022, ada enam pasien terkonfirmasi positif gagal ginjal akut misterius.
Baca juga: Balita di Sawah Besar Diduga Gangguan Ginjal, Koma Setelah Minum Obat, Kemudian Meninggal
Empat pasien GGA dilaporkan meninggal dunia, satu pasien sembuh dan satu pasien lainnya sedang dalam perawatan.
Dini menjelaskan, dari beberapa pasien yang telah ditemukan itu, empat orang yang telah meninggal dunia sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sementara, dua pasien lainnya baru dirawat di rumah sakit di Kota Tangerang, karena kondisinya masih bisa diatasi dengan fasilitas dan dokter yang ada di daerah.
Baca juga: 2 Anak di Cilincing Meninggal Usai Idap Gagal Ginjal Akut Misterius
"Tapi ya rumah sakit rujukan itu kan memang kompetensi spesialis dokternya hanya ada di beberapa rumah sakit rujukan pusat, RSCM dan RSAB Harapan Kita," kata dia.
"Jadi rujukannya terpusat di sana," tambah dia.
Dini menjelaskan, nantinya rumah sakit khusus untuk penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak di Kota Tangerang ini akan menangani kondisi pasien yang tidak begitu berat.
Pasalnya pihak rumah sakit juga akan menyesuaikan kondisi pasien dengan dokter spesialis yang bersangkutan, serta fasilitas yang ada.
"Apabila secara kompetensi di rumah sakit yang kita punya tidak bisa menangani, artinya ternyata nih proges pasien jni kan tergantung dari setiap pasien kan ya ada yang responnya cepat dalam pengobatan, ada yang tidak, ini harus segera di rujuk," tegasnya.
"Tapi kalau kompetensi dokter anaknya mampu ya kita selesaikan," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.