Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bancana Tanah Longsor Susulan, Pemkot Bogor Bongkar Bangunan Liar di Gang Barjo

Kompas.com - 27/10/2022, 06:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Kota Bogor membongkar bangunan tanpa izin mendirikan bangunan di wilayah Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah.

Ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi agar bencana longsor di Gang Barjo yang menimbulkan empat korban jiwa tidak kembali terulang.

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya Gang Barjo perlu ditata sebagai langkah mitigasi bencana.

Dua alat berat dikerahkan untuk membongkar sejumlah bangunan tanpa izin di Gang Barjo.

Pemkot Bogor juga akan mengawasi agar tidak ada lagi pembangunan tanpa izin.

Baca juga: Semua Korban Longsor di Gang Barjo Bogor Sudah Dievakuasi, 4 Selamat dan 4 Meninggal Dunia

”Pembongkaran bangunan tanpa izin di lahan yang diduga sebagai salah satu penyebab tanah longsor," kata Bima dikutip dari Kompas.id, Rabu 26/10/2022).

"Sebelumnya kami sudah berkomunikasi memberikan peringatan dengan pemiliknya dan bersedia untuk dibongkar,” lanjutnya.

Penataan ulang kawasan

Setelah pembongkaran, perangkat daerah terkait akan menata kawasan tersebut.

Salah satu penataan yang akan dilakukan adalah pembuatan saluran air dari Sungai Cidepit menuju Sungai Cisadane.

Ini dilakukan agar tidak terjadi erosi lahan yang bisa mengakibatkan terulangnya bencana tanah longsor.

Berdasarkan data Pemkot Bogor, ada 60 keluarga yang berada di bawah lokasi pembongkaran.

Mereka akan direlokasi dalam beberapa bulan ke depan ke hunian sementara.

Baca juga: 144 Warga Gang Barjo Bogor Diungsikan, Bantuan Makanan hingga Obat-obatan Mengalir

Adapun tiga rumah yang terdampak bencana belum akan dibangun kembali. Pemkot Bogor juga akan meminta warga dari rumah yang terdampak bersedia dipindahkan.

Bencana merenggut korban jiwa

Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya, musibah longsor terjadi di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/10/2022).

Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Bogor sejak Rabu sore hingga malam. Tim SAR gabungan pun dibentuk untuk mencari korban yang tertimbun longsor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com