Padahal, dalam draf APBD-P 2022, sebenarnya sudah terdapat penyertaan modal daerah (PMD) senilai Rp 900 miliar untuk mengakuisisi PT KCI.
Hal ini dikonfirmasi oleh Plt Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani.
Baca juga: Akuisisi PT KCI Oleh Pemprov DKI Menunggu Hal Ini...
Menurut dia, Pemprov DKI kini hanya bisa menyalurkan PMD untuk PT MRT sesuai dengan APBD 2022 murni.
"Yang pasti, penetapannya (PMD untuk PT MRT) akan kembali ke (APBD 2022) murni," sebut Fitria melalui sambungan telepon, Kamis (27/10/2022).
Sebagai informasi, selain PT MRT, terdapat sejumlah BUMD DKI lain yang juga terhambat karena pembahasan APBD-P 2022 telat dibahas.
Baca juga: Bekasi Rawan Kriminalitas, Polisi Tambah Pos Jaga dan Kamera Pengawas
Beberapa BUMD itu adalah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Lintas Raya Terpadu (LRT), Perumda Pembangunan Sarana Jaya, PAM Jaya, PT Jakarta Tourisindo, Perumda Dharma Jaya.
Sederet BUMD itu terhambat karena anggaran yang akan mereka gunakan untuk program masing-masing berupa PMD, yang seharusnya tercantum dalam APBD-P 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.