Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2022, 21:02 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meresmikan gedung baru Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya, di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).

Gedung yang telah dibangun ulang tersebut diharapkan menjadi tempat yang lebih layak bagi para anjing pelacak yang telah bertugas membantu kepolisian.

"Jadi mudah-mudahan peresmian Gedung K9 pada sore ini, bisa memberikan layanan yang terbaik buat satwa yang dimiliki oleh Polda Metro Jaya," ujar Fadil dalam sambutannya, Senin.

Menurut Fadil, para satwa K9 di Polda Metro Jaya telah berjasa besar dalam setiap pengungkapan kasus seperti peredaran gelap narkoba hingga kekerasan.

Atas dasar itu, lanjut Fadil, dia pun tergerak untuk merenovasi gedung yang sebelumnya dianggap belum layak.

Baca juga: Polda Metro Jaya Ultimatum Napi Kabur dari Lapas Cipinang agar Serahkan Diri

"Pada akhirnya 2021 saya ke sini, hati saya tergerak melihat kondisi yang ada. Ini tidak lain, karena saya melihat betapa besar jasa yang sudah diberikan anjing-anjing K9 Polda Metro Jaya dalam segala hal," ungkap Fadil.

"Ada tawuran, ada narkotika, ada kasus pembunuhan. Ternyata dia sangat berperan. Oleh sebab itu, hati saya terpanggil untuk datang ke sini," sambungnya.

Baca juga: Ini Foto Aditya Egatifyan Alias Bokir, Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Cipinang

Kondisi kandang anjing pelacak di Gedung Baru Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).KOMPAS.com/Tria Sutrisna Kondisi kandang anjing pelacak di Gedung Baru Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).

Pantauan Kompas.com, Gedung Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya saat ini terdiri dari dua lantai dengan total 30 kandang permanen.

Setiap ruangannya sudah dilengkapi dua unit kamera pengawas atau CCTV untuk memantau keberadaan dan kondisi para satwa.

Selain itu, disediakan pula ruang pemandian air panas dan dingin untuk para anjing pelacak K9 dan juga klinik kesehatan satwa.

Baca juga: Ini Sosok AE Napi Kabur dari Lapas Cipinang, Ternyata Bandar Ekstasi dan Sabu

Di area luar, terdapat pula kolam renang dan lapangan rumput yang dapat digunakan untuk melatih para satwa ketika lepas dinas.

"Saya ingin fasilitas ini tidak hanya jadi sekadar fasilitas K9. Saya ingin K9 ini jadi lab hidup yang tumbuh, menjadi sebuah ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar," pungkas Fadil.

Fasilitas kolam renang untuk latihan anjing pelacak di Gedung Baru Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).KOMPAS.com/Tria Sutrisna Fasilitas kolam renang untuk latihan anjing pelacak di Gedung Baru Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (31/10/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Pendiri Yayasan Animal Defender Indonesia Doni Hendaru mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya yang telah merenovasi dan menambah fasilitas untuk para anjing pelacak di Polda Metro Jaya.

Dengan begitu, dia berharap para satwa tidak hanya dimanfaatkan tenaga dan kemampuannya, tetapi juga mendapat perawatan yang layak sebelum dan sesudah bertugas.

"Semoga ini bisa menjadi benchmark dan acuan bagi wilayah hukum lainnya. Agar kesejahteraan hewan bisa beriringan dengan tugas negara. Hewannya sejahtera, tugasnya prima," kata Doni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Korban 'Bullying' Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Jadi Korban "Bullying" Senior, Siswa SMAN di Tebet Sampai Didatangi Pelaku ke Rumah

Megapolitan
Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Bohongi Tenaga Medis RS Polri, Penganiaya Balita di Kramatjati Sebut Korban Terluka karena Terjatuh

Megapolitan
Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Gelar Olah TKP, Polisi Cari Penyebab WN Jepang Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Alami Luka Lebam

Megapolitan
D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

D Hadiri Pemakaman Empat Anaknya yang Dibunuh di Jagakarsa Sambil Peluk Erat Boneka Hijau

Megapolitan
Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Ibu 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa Sudah Bisa Dimintai Keterangan Polisi

Megapolitan
Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Tabur Bunga di Makam Anaknya, Sang Ibu: Mama Ikhlas, Jaga Kakak...

Megapolitan
Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Wanita WN Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Jaksel

Megapolitan
Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban 'Bullying' Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Belasan Siswa SMAN di Tebet Jadi Korban "Bullying" Senior, Dada hingga Kemaluan Dipukul

Megapolitan
Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Dikumpulkan Selama 13 Tahun, Tabungan Rp 49 Juta Punya Lansia di Ciracas Ludes Diambil Pelaku Hipnotis

Megapolitan
Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Kuasa Hukum Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa: Banyak yang Diceritakan Panca kepada Saya...

Megapolitan
Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Pemakaman 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung di Jagakarsa, Ibunda: Mama Ikhlaskan Kamu Nak

Megapolitan
Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Jenazah Empat Anak yang Dibunuh Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ingin Datangi Pemakaman Anak-anaknya

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Wakil Ketua DPRD Depok Minta Warga Jangan Dibebani Urus Administrasi Saat Berobat ke RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com