Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Kirim 4 Atlet untuk Berlaga dalam Kejuaraan Lari Trail Dunia di Thailand

Kompas.com - 02/11/2022, 11:04 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melepas keberangkatan kontingen Indonesia untuk berlaga dalam ajang kejuaraan lari trail dunia yang akan berlangsung di Chiang Mai, Thailand, pada 3-6 November 2022.

Pelepasan kontingen Indonesia itu turut didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Bima mengungkapkan, sepanjang sejarah ini kali pertama ALTI mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan lari lintas alam internasional.

Baca juga: Penyelenggara Jakarta Marathon 2022 Akui Sulit Sterilisasi 49 Ruas Jalan Ibu Kota

"Kita minta doa dan dukungan dari Pak Menpora, karena untuk pertama kalinya Indonesia akan mengikuti kejuaraan dunia ini. Mudah-mudahan nanti mendapatkan hasil yang bagus," ungkap Bima.

Bima menyebut, ALTI mengirimkan empat orang atlet terbaiknya untuk berlaga di ajang World Mountain and Trail Running Championship (WMTRC).

"Atlet-atlet ini kami seleksi dan telah menjuarai Kejurnas ALTI di Sulawesi Tengah pada Juli 2022 lalu. Semoga atlet-atlet kita bisa memperbaiki peringkat sebelumnya karena ini baru awal," sebut Bima.

"Target lainnya adalah menunjukan bahwa di Indonesia lari trail juga tumbuh dan mengajak atlet-atlet dunia ikut ambil bagian di kejuaraan Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Jakarta Marathon 2022 Lintasi 49 Ruas Jalan, Rekayasa Lalu Lintas dan Transjakarta Diberlakukan

Menpora Zainudin Amali menyatakan dukungannya terhadap para atlet yang akan berlaga dalal kejuaraan tersebut.

Disamping itu, Zainudin juga meminta kepada ALTI untuk terus melakukan pembinaan atlet di setiap daerah. Sebab, kata dia, cabang olahraga ini punya potensi yang bagus.

"Lakukan pembinaan dan koordinasi dengan pengurus yang ada di daerah. Ini punya potensi. Mudah-mudahan bisa masuk (menjadi anggota) KONI," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com