Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Hapus Program Rumah DP Rp 0 hingga Gejolak Internal Jakpro Diperdebatkan dalam Rapat Anggaran DKI

Kompas.com - 02/11/2022, 11:15 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

"Contohnya di kawasan Sudirman-Thamrin, yang notabene sudah dipasang full ETLE, di sana pada saat tertentu kecepatan lalin itu di atas 35 kilometer per jam dalam waktu sibuk," tutur dia.

Baca juga: Jadi Bahasan Panas Dishub DKI-Komisi A DPRD, Efektifkah ETLE Kurangi Macet?

Ia melanjutkan, dengan contoh tersebut, ETLE dinilai dapat memengaruhi ketertiban pengendara kendaraan bermotor roda dua atau roda empat.

"Artinya, itu (ETLE) menyumbang cukup besar dari sisi peningkatan kinerja lalu lintas dengan (ditunjukkan) adanya ketertiban berlalu lintas masyarakat," ucap Syafrin.

Singgung Jakpro

Saat rapat masih berlangsung, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sempat merespons serius munculnya tiga rangkaian bunga yang menyinggung masalah internal di PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Karangan bunga yang menyindir Jakpro itu muncul di halaman Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa kemarin.

Mulanya, Prasetio meminta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani menjelaskan tentang salah satu progres BUMD DKI.

Baca juga: Soal Karangan Bunga Bagian dari Nepotisme, Ini Jawaban Jakpro

Kemudian, kepada Fitria, Prasetio juga bertanya tentang kemunculan rangkaian bunga itu.

"Bunga-bunga di Balai Kota (terkait Jakpro) bagaimana itu?," tanya Prasetio kepada Fitria.

Menurut Fitria, jajarannya tengah memanggil PT Jakpro terkait konteks tiga rangkaian bunga itu.

BP BUMD DKI juga sedang menginvestigasi kemunculan rangkaian bunga tersebut.

"Proses panggil Pak (Prasetio), dan investigasi lebih lanjut (terkait) kondisi di dalam (PT Jakpro)," sebut Fitria. Prasetio kemudian bertanya tentang 'Si Cantik' yang tercantum dalam salah satu rangkaian bunga tentang PT Jakpro itu.

"Dirut SDM (PT Jakpro) selingkuh? Maksud 'Si Cantik' siapa?" tanya Prasetio.

"Kami masih proses penyelidikan di dalam," jawab Fitria.

Prasetio lantas menegaskan, PT Jakpro merupakan BUMD DKI terbesar.

Pejabat yang bermasalah di PT Jakpro sebaiknya disingkirkan agar tak mengganggu kinerja perusahaan. 

Baca juga: Punya Mandat Kelola TIM, Jakpro Janji Fasilitas Terus Terawat hingga 100 Tahun ke Depan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com