Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Buyut saat Cicitnya Diciduk Polisi di Kampung Boncos...

Kompas.com - 03/11/2022, 11:22 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di gang sempit, seorang wanita tua merintih melihat cicitnya dibawa polisi dari rumahnya, pada Rabu (2/11/2022) sore.

Cicitnya, AH (27) alias C, dibawa personel Polsek Palmerah yang tengah memburu pengguna, pengedar, hingga bandar narkoba di kampung rawan peredaran narkoba, Kampung Boncos, di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

"Ini uyutnya nangis lihat cicitnya dibawa," kata salah satu tetangga.

Baca juga: Polisi Ciduk Briptu P, Eks Propam Polda yang Rutin Nyabu di Kampung Boncos

Para tetangga berusaha menenangkan sang buyut, mereka meyakinkan bahwa AH akan pulang segera.

"Tenang aja, kan bakal dites urine dulu. Kalau negatif nanti langsung pulang," kata tetangga menenangkannya.

Hanya saja, AH batal pulang ke rumah malam itu. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan, AH dinyatakan positif menggunakan sabu.

"11 orang ditangkap, hasil pemeriksaan urine semuanya positif menggunakan sabu," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim, Rabu.

Baca juga: Positif Sabu, 2 Mantan Polisi Ikut Diciduk di Kampung Boncos

Saat itu, polisi masuk ke bangunan indekos dua lantai di dalam gang kecil. Di lantai dua, AH tengah tertidur di suatu kamar. Ia terkaget saat dibangunkan polisi bertubuh tegap.

Dodi mengatakan, AH dan tempatnya berada memang telah diincar polisi, berdasarkan informasi dari warga.

"Kami bergerak ke tempat-tempat yang dilaporkan warga sering terjadi kegiatan narkoba, salah satunya kos-kosan itu, dan tentunya lapak bedeng di lahan kosong," kata Dodi saat dihubungi, Kamis (3/11/2022).

Tak ada perlawanan dari AH, ia hanya sesekali berbicara kepada petugas sembari berjalan menuju mobil polisi.

Selain AH, polisi juga mengangkut 10 pengguna lainnya. Dua di antaranya juga merupakan mantan anggota kepolisian.

Baca juga: Kembali Gerebek Kampung Boncos, Polisi Tangkap Dua Pecatan Polri yang Diduga Pakai Sabu

polisi juga mengamankan dua paket kecil sabu seberat 0,26 gram yang yang hendak dibuang oleh salah satu pelaku.

"Alhamdulilah kami dapat amankan uang tunai Rp 1,35 juta, beberapa bong, dan dua paket sabu meskipun kecil," kata Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com