JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bangunan rumah yang berada di lima RT pada RW 007 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, mulai dibongkar.
Penggusuran rumah warga itu dilakukan menyusul program pemerintah provinsi DKI Jakarta menormalisasi Kali Ciliwung untuk penanganan banjir.
Ketua RW 007 Rawajati, Sari Budi Handayani mengatakan, pembongkaran rumah dilakukan setelah pemilik menerima biaya kompensasi.
Ia menyebut tidak ada perlawanan dari warga saat pembongkaran karena biaya kompensasi dari pemerintah untuk pembebasan lahan itu dinilai warga telah sesuai.
"Tidak ada (perlawanan), karena warga merasa uang kompensasi yang diberikan pemerintah itu telah sesuai yang diinginkan warga atau appraisal," kata Sari saat dikonfirmasi, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Sejumlah Bangunan di Rawajati Dibongkar Usai Pemilik Terima Kompensasi Pembebasan Lahan
Selama ini Sari dipercaya warga Rawajati untuk menyelesaikan persoalan pembebasan lahan dengan program normalisasi Kali Ciliwung.
Sari mengatakan, ada 63 bidang tanah di RW 07 yang terkena pembebasan lahan dan 40 pemilik rumah sudah menerima kompensasi.
Adapun pemilik 20 bidang tanah di RW 07 Rawajati yang belum menerima pembayaran pembebasan lahan karena soal kelengkapan berkas kepemilikan lahan.
"Yang kita pertanyaan itu yakni kok uang kompensasi untuk 20 bidang tanah itu lama sekali. Itu yang kita pertanyakan," kata Sari.
Baca juga: Banjir 1,2 Meter yang Rendam Permukiman Warga Rawajati Mulai Surut
Warga yang belum menerima pembayaran pembebasan lahan itu sebelumnya telah menjalani musyawarah dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.
Pada pertemuan tersebut, 20 pemilik lahan atau bidang dijanjikan akan menerima uang ganti untung seperti hal warga yang memiliki sertifikat.
Hanya saja nominal yang dijanjikan berbeda dari orang yang memiliki surat tanda kepemilikan tanah dan bangunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.