JAKARTA, KOMPAS.com - Anak dari Rizky Noviyandi Achmad (31), KPC (11), sempat melihat ayahnya melukai leher ibunya, NI (31), saat terjadi perselisihan pada pagi itu, Selasa (1/11/2022).
Melihat momen mengerikan di depan mata, KPC yang kala itu sudah mengenakan seragam sekolah dasar merah putih langsung lari menjauhi sang ayah.
Namun tragis, KPC tertangkap hingga kemudian menjadi sasaran emosi Rizky yang merupakan ayah kandungnya. Hal itu disampaikan Rizky ketika dihadirkan di depan publik, Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Terungkapnya Motif Ayah Bantai Anak dan Istri di Depok, Perkara Harga Diri yang Terinjak
Tak hanya membunuh anaknya, Rizky juga melukai istrinya hingga kondisinya kritis di rumah sakit. Sebelum pembunuhan itu terjadi, Rizky sempat adu mulut dengan NI yang meminta cerai.
NI meminta cerai lantaran sudah tak tahan dengan kebiasaan buruk Rizky yang kerap pulang pagi. Pada hari itu, pertikaian tak terhindarkan terjadi karena pelaku baru pulang pagi hari.
Rizky pun sempat pergi shalat subuh ke masjid. Amarah itu kemudian memuncak sepulang Rizky pulang dari masjid, lalu melihat istrinya sedang bersiap pergi dari rumah. Saat itu, KPC sudah pakai seragam sekolah.
"Istrinya sudah rapi. Namun, pelaku tidak terima. Hingga akhirnya terjadi adu mulut hebat, pelaku ambil golok yang ada di bawah meja," Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok Komisaris Besar (Kombes) Imran Edwin Siregar, Rabu (3/11/2022).
Tanpa belas kasihan, Rizky mengambil parang yang berada di bawah meja ruang tamu. Lalu, ia melukai istri bahkan membunuh anaknya. Sementara, anak yang baru berusia 1,5 tahun dibawa ke luar rumah.
Rizky mengaku bukan hanya emosi digugat cerai sang istri, ia juga emosi terhadap anaknya yang baru duduk di bangku kelas 5 SD tersebut. Ia merasa sang anak tidak menghargainya.
Atas perbuatannya, Rizky dikenakan padal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan atau pasal 44 ayat (2) dan (3) Undang-undang Republik Indonesia Nommor 23 Tahun 2002 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Leher Ibu Dilukai Ayah, Anak SD di Depok Lari Ketakutan Lalu Dihabisi Pakai Parang Pajangan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.