Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Penggerebekan Kampung Boncos, Pengakuan Pecatan Polisi dan Tangis Buyut Saat Cicit Diciduk

Kompas.com - 04/11/2022, 06:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Palmerah kembali memburu jaringan pengedar narkoba di kampung rawan peredaran narkoba, Kampung Boncos, di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (2/11/2022).

Sejumlah petugas tanpa seragam dan berseragam masuk ke permukiman padat penduduk dan menuju sebuah bangunan rumah kos.

 

Baca juga: Pengakuan Pecatan Polisi Terjerumus Narkoba di Kampung Boncos, Awalnya Diajak Teman Sesama Polisi

Di sana, polisi menangkap seorang pemuda berinisial AH (27) yang baru bangun tidur.

Saat AH digiring keluar permukiman, seorang wanita tua menangisi kepergiannya.

"Ini uyutnya nangis lihat cicitnya dibawa," kata salah satu warga.

Para tetangga berusaha menenangkan sang buyut, mereka meyakinkan bahwa AH akan segera pulang.

Baca juga: Hotel 10.000 Tak Lagi Muncul di Kampung Boncos, Ternyata Transaksi Narkoba Sembunyi di Kamar Rumah Warga

"Tenang aja, kan bakal dites urine dulu. Kalau negatif nanti langsung pulang," kata tetangga menenangkannya.

Penggerebekan berlanjut ke lahan kosong yang biasa menjadi lapak para pecandu mengonsumsi sabu. Di sana, sepasang pria dan wanita yang pernah diciduk pun kembali ditangkap.

Selain itu, tiga pria yang mengaku anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga diciduk saat sedang menongkrong.

Polisi kemudian bergerak ke sisi lain lahan kosong yang tidak biasa digerebek.

Baca juga: Polisi Ciduk Briptu P, Eks Propam Polda yang Rutin Nyabu di Kampung Boncos

Di sana, polisi menemukan segerombol pria yang sedang menongkrong. Salah satu pria terlihat membuang paket sabu yang segera diketahui polisi.

Secara keseluruhan, 11 orang mencurigakan yang diduga sebagai pengguna narkoba diangkut ke kantor polisi.

Setelah diperiksa kesehatan, ke-11 orang tersebut terbukti pengguna sabu.

Baca juga: Tangis Buyut saat Cicitnya Diciduk Polisi di Kampung Boncos...

Pecatan polisi

Dua di antara orang yang diciduk merupakan mantan polisi yang dipecat.

Pria berinisial P berpangkat Briptu mengaku terakhir bertugas di Propam Polda Metro Jaya, dan D yang berpangkat Aiptu sempat bertugas di Satuan Polres Metro Jakarta Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menko PMK Muhadjir Duga Peningkatan Kasus Pneumonia Anak di Jakarta Disebabkan Polusi Udara

Menko PMK Muhadjir Duga Peningkatan Kasus Pneumonia Anak di Jakarta Disebabkan Polusi Udara

Megapolitan
Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning

Mahasiswi UI Diduga Jadi Korban Pelecehan di Bus Kuning

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap karena Bacok dan Siram Lawan Tawuran dengan Air Keras

6 Pemuda Ditangkap karena Bacok dan Siram Lawan Tawuran dengan Air Keras

Megapolitan
Wanita yang Dibunuh Pacarnya Sendiri di Bogor Mulutnya Sempat Dibekap dan Hidungnya Digigit

Wanita yang Dibunuh Pacarnya Sendiri di Bogor Mulutnya Sempat Dibekap dan Hidungnya Digigit

Megapolitan
Bekap Pacar hingga Tewas di Bogor, Pelaku: Enggak Ada Niat Membunuh

Bekap Pacar hingga Tewas di Bogor, Pelaku: Enggak Ada Niat Membunuh

Megapolitan
Polisi Tetapkan Alung sebagai Tersangka Pembunuh Kekasihnya Sendiri di Bogor

Polisi Tetapkan Alung sebagai Tersangka Pembunuh Kekasihnya Sendiri di Bogor

Megapolitan
Polisi Geledah Apartemen di Dharmawangsa, Milik Siapa?

Polisi Geledah Apartemen di Dharmawangsa, Milik Siapa?

Megapolitan
Bawaslu DKI Juga Telusuri Kegiatan Politik Gibran di Jakut, yang Diduga Libatkan Anak-anak

Bawaslu DKI Juga Telusuri Kegiatan Politik Gibran di Jakut, yang Diduga Libatkan Anak-anak

Megapolitan
Terlibat Tawuran di Tangerang, Seorang Pria Disiram Air Keras dan Dibacok Lawannya

Terlibat Tawuran di Tangerang, Seorang Pria Disiram Air Keras dan Dibacok Lawannya

Megapolitan
Ketika Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati dan Ogah Dipecat dari Dinas Militer...

Ketika Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati dan Ogah Dipecat dari Dinas Militer...

Megapolitan
Pria Bunuh Kekasih di Bogor karena Korban Tak Terima Diputus Hubungan

Pria Bunuh Kekasih di Bogor karena Korban Tak Terima Diputus Hubungan

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Ajukan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Pemprov DKI Diminta Ajukan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Menko PMK Muhadjir Sebut Belum Ada Arahan Jokowi Soal Penampungan Pengungsi Rohingya

Menko PMK Muhadjir Sebut Belum Ada Arahan Jokowi Soal Penampungan Pengungsi Rohingya

Megapolitan
Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Belum Lihat 'Hitam di Atas Putih'

Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Belum Lihat "Hitam di Atas Putih"

Megapolitan
Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Tidak Bisa Langsung Bebas

Rinoa Aurora Cabut Laporan terhadap Leon Dozan, Polisi: Tidak Bisa Langsung Bebas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com