Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tak Bisa Tilang Pelanggar di Bekasi, Tangerang dan Tangsel karena Belum Ada Kamera ETLE

Kompas.com - 04/11/2022, 15:56 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya untuk sementara waktu tidak memberlakukan tilang terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas di wilayah Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.

Hal tersebut karena ketiga wilayah penyangga Ibu Kota itu sampai saat ini belum memiliki kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis atau pun mobile.

Di sisi lain, polisi lalu lintas sudah tidak boleh lagi melakukan tilang manual sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Belum, belum (dilakukan penilangan). Kalau belum ada ya belum dilakukan penilangan secara elektronik," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

"Yang sudah ada ETLE itu wilayah penyangga, baru Kota Depok sekarang," sambungnya.

Baca juga: Jakarta Pusat Butuh Minimal 100 ETLE, tetapi Baru Tersedia 13

Dengan begitu, tidak ada penilangan dalam bentuk apapun apapun terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara di Bekasi, Tangerang, maupun Tangerang Selatan.

Jhoni menyebut bahwa sementara ini, polisi lalu lintas di tiga kota tersebut hanya akan memberikan teguran kepada para pengendara yang kedapatan melanggar aturan.

Penilangan baru akan dilakukan apabila kamera ETLE Statis sudah terpasang, ataupun ketika ETLE mobile mulai resmi diluncurkan oleh Polda Metro Jaya.

"Iya betul. Kalau yang lagi dipersiapkan kan itu ada 10 kendaraan ETLE mobile. Sekarang masih dalam tahap pembangunan dan persiapkan perangkat. Nanti dimungkinkan tanggal 6 Desember Insyaallah sudah siap," pungkas Jhoni.

Baca juga: Belum Punya Kamera ETLE, Polres Bekasi Hanya Bisa Tegur Pelanggar Lalin

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk tidak melakukan dan menggelar operasi penindakan tilang secara manual alias di jalan secara langsung.

Sebagai gantinya, penindakan mengandalkan tilang elektronik ETLE yang tersedia dua jenis, statis dan mobile.

Namun, pada suatu kasus tertentu, petugas di lapangan masih dibolehkan untuk melakukan tindak hukum secara langsung. Misalnya, ketika terjadi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Tilang Manual Ditiadakan, Polda Metro Tarik Semua Surat Tilang dari Anggota Polantas

Menindaklanjuti instruksi Kapolri itu, Polda Metro Jaya telah resmi meniadakan tilang manual untuk menindak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Seluruh surat tilang manual pun telah ditarik dari semua anggota polisi lalu lintas.

Khusus di wilayah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya sementara ini bakal memaksimalkan 57 kamera ETLE statis yang terpasang di sejumlah ruas jalan untuk menilang secara elektronik.

Ke depannya, Polda Metro Jaya juga akan menyediakan ETLE mobile (kamera dibawa oleh petugas) dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap para pengendara yang melanggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com