JAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang yang diduga provokator diamankan oleh massa aksi organisasi masyarakat (ormas) Islam yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) saat demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).
Orang yang diamankan itu sebelumnya diduga cekcok dengan massa aksi yang menyampaikan pendapat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, orang itu langsung diamankan oleh laskar dari massa aksi yang mengenakan pakaian putih.
Baca juga: Diguyur Hujan, Massa Aksi 411 Tetap Gelar Demo di Patung Kuda
Seseorang yang diduga provokator itu lalu dibawa untuk menghindari massa aksi yang mulai memanas.
Namun, keributan itu dapat diredam setelah orator dari atas mobil komando mengingatkan massa.
"Hati-hati provokasi," kata orator dari atas mobil komando.
Untuk meredakan keributan itu, orator lalu mengajak massa aksi berselawat. Saat itu massa aksi langsung melantunkan selawat.
Baca juga: Aksi Pasukan Basmalah Kawal Demo 411, Lantunkan Ayat Suci hingga Azan
Hingga kini, massa aksi masih berada di lokasi demonstrasi. Mereka sedang melaksanakan sholat magrib.
Untuk diketahui, berdasarkan catatan polisi yang menerima izin demonstrasi, Aksi 411 diperkirakan diikuti oleh 750 orang.
Tuntutan yang disampaikan antara lain meminta harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok diturunkan, serta mendesak keadilan hukum ditegakkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.