Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

265 Fasilitas RPTRA dalam Kondisi Rusak, Perbaikan Baru Dianggarkan Tahun Depan

Kompas.com - 07/11/2022, 10:46 WIB
Larissa Huda

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15,39 persen fasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang ada di Jakarta dalam kondisi rusak.

Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengungkapkan angka tersebut berdasarkan laporan bulanan pengelola RPTRA melalui poksus RPTRA TP PKK Provinsi DKI Jakarta per September 2022.

"Dari 1.741 sarana dan prasarana (sarpras), terdapat 1.456 dalam kondisi baik dan sisanya sebanyak 265 barang atau 15,39 persen dalam kondisi kurang baik atau rusak," kata Tuty, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (7/11/2022).

Baca juga: 50 RPTRA di Jakarta Pusat Rusak karena Tidak Terawat sejak Pandemi

Menurut Tuty, penganggaran pengelolaan hingga perbaikan sarana prasarana RPTRA pada 2021 memang belum tersedia lantaran alokasi anggaran saat itu diprioritaskan untuk penanganan Covid-19.

Kendati demikian, Tuty menyebutkan anggaran untuk perbaikan RPTRA tahun ini sudah dialokasikan untuk pelaksanaan pada 2023.

"Hal ini sudah dirapatkan pada 19 April 2022 dengan Bappeda bidang Pemerintahan terkait kegiatan kecamatan dan kelurahan untuk menyusun rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Tahun 2023," lanjut Tuty.

Merujuk pada Peraturan Gubernur Nomor 123 tahun 2017, disebutkan Pengelolaan RPTRA adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan Kawasan RPTRA.

Kegiatan tersebut meliput pemasangan dan pembayaran TALI, pemeliharaan Sarana dan Prasarana, ATK dan Operasional perkantoran, pengamanan, kebersihan hingga jasa pengelola.

Baca juga: Lahan Kosong di RPTRA Sunter Muara Dimanfaatkan untuk Urban Farming dan Budidaya Ikan

Adapun kewenangan penganggaran pengelolaan RPTRA, sebagaimana yang disebutkan pada pasal 15 ayat (2), dilakukan melalui kelurahan.

Hal ini diperkuat dengan adanya Keputusan Gubernur tentang Penunjukan Lurah sebagai Kuasa Pengguna Barang Milik Daerah berupa Bangunan dan Fasilitas lainnya pada RPTRA (SK Pengguna).

Berikut data lengkapnya kerusakan fasilitas RPTRA:

1. Ayunan
Tersedia: 591
Kondisi baik: 500
Rusak/mati: 91
Persentase kerusakan: 15,40 persen

2. Persotan
Tersedia: 360
Kondisi baik: 305
Rusak/mati: 55
Persentase kerusakan: 15,28 persen

Baca juga: RPTRA Sunter Muara di Jakarta Utara Akan Jadi Lokasi Proyek Percontohan Budidaya Anggur

3. Jungkat Jungkit
Tersedia: 338
Kondisi baik: 295
Rusak/mati: 43
Persentase kerusakan: 12,72 persen

4. Bola dunia
Tersedia: 38
Kondisi baik: 32
Rusak/mati: 6
Persentase kerusakan: 15,79 persen

5. Mangkok putar
Tersedia: 24
Kondisi baik: 18
Rusak/mati: 6
Persentase kerusakan: 25,00 persen

6. Playground
Tersedia: 255
Kondisi baik: 215
Rusak/mati: 40
Persentase kerusakan: 15,69 persen

Baca juga: Cegah Peningkatan Kasus DBD, Kelurahan Sumur Batu Fogging RPTRA

7. Jembatan keseimbangan
Tersedia: 27
Kondisi baik: 22
Rusak/mati: 5
Persentase kerusakan: 18,52 persen

8. Alat olahraga (fitness)
Tersedia: 88
Kondisi baik: 69
Rusak/mati: 18
Persentase kerusakan: 21,59 persen

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 15 Persen Fasilitas RPTRA di Jakarta Rusak, Perbaikan Dianggarkan di Tahun 2023. (Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com