Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Pencuri Motor Lepaskan Tembakan ke Warga di Cipete...

Kompas.com - 07/11/2022, 15:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahmudin (52), korban pencurian motor di Jalan Asem II, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, membeberkan kronologi tindak kejahatan yang ia alami pada Kamis (3/11/2022) sore.

Menurut Mahmudin, aksi percobaan pencurian sepeda motor terjadi sekitar pukul 17.47 WIB. Selain itu, ada tiga pelaku yang beraksi.

Para pelaku, menurut mahmudin, diduga telah memantau dengan mendatangi lokasi sekitar pukul 15.00 WIB atau sebelum mereka beraksi.

Baca juga: Tepergok Saat Beraksi di Cipete, Pencuri Motor Lepaskan Tembakan ke Arah Warga

"Memang sudah dari jam 3 sore itu sudah ada orang yang masuk gang, terus dia keluar lagi. Baru jam 17.47 WIB dia balik lagi, itu warga ada yang melihat," ujar Mahmudin saat ditemui di lokasi Senin (7/11/2022).

Mahmudin mengatakan, dua pelaku datang ke lokasi menggunakan motor Yamaha N-Max. Sedangkan satu lainnya menggunakan Honda Beat.

"Orang yang boncengan itu kemudian turun lalu ke arah motor. Kebetulan motor saya N-Max itu samping rumah, stang dirusak, tapi kontak tidak dirusak," kata Mahmudin.

Baca juga: Pencuri Motor di Cipete Lepaskan Tembakan ke Arah Warga, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Setelah berhasil merusak kunci stang motor, pelaku kemudian membawa motor secara perlahan ke arah jalan raya.

"Motor dituntun, tapi pada saat itu ada warga yang melihat dan berteriak, 'Woi maling ya'. Warga kemudian ngejar. Akhirnya motor (yang akan dicuri) itu ditinggal. Pelaku sempat ketangkap warga, tapi buang tembakan, akhirnya pada takut dan lepas," kata Mahmudin.

Sebelumnya, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak Kompol Multazam mengatakan, jajarannya telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus pencurian sepeda motor dan penembakan tersebut.

"Sudah dua dan akan kami kembangkan (jumlah saksi)," ujar Multazam saat dikonfirmasi.

Baca juga: Lepaskan Tembakan ke Arah Warga, Pencuri Motor di Cipete Diduga Pakai Pistol Mainan...

Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku saat menembak ke arah warga itu diduga menggunakan pistol mainan karena tidak ditemukannya proyektil dan selongsong di lokasi.

"Tidak ada (ditemukan proyektil), dugaan awal senjata mainan. (Korban) tidak ada luka sedikitpun," ujar Multazam.

Hingga kini, penyidik Polsek Cilandak masih menyelidiki kasus pencurian sepeda motor yang berujung penembakan ke arah warga tersebut.

Multazam mengatakan, penyelidikan saat ini dibantu oleh Polres Metro Jakarta Selatan dan telah mengamankan rekaman CCTV di lokasi.

"Masih upaya lidik gabungan bersama Polres. CCTV sudah, ini bagian dari penyelidikan, tim masih bekerja. Dari fakta di lapangan sudah saya sampaikan," ucap Multazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com