JAKARTA, KOMPAS.com - Maling motor yang beraksi di Jalan Asem II, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2202) sore, lebih dahulu tinggalkan barang curian sebelum melepaskan tembakan ke arah warga yang memergoki.
Hal itu dikatakan warga yang menjadi korban pencurian, Mahmudin (52) saat ditemui di lokasi, Senin (7/11/2022).
"Saat aksinya ketahuan, pelaku kami kejar. Dia membawa motor itu dengan menuntut (stut). Saat itu motor N-Max saya ditinggal, dia ketangkap warga," kata Mahmudin.
Baca juga: Tepergok Saat Beraksi di Cipete, Pencuri Motor Lepaskan Tembakan ke Arah Warga
Saat itulah, pelaku mengeluarkan benda diduga pistol dari selipan celananya. Pelaku lalu melepaskan tembakan ke atas untuk menakuti warga.
"Warga yang nangkap dia melepaskan, karena takut. Lalu ada warga juga yang mencoba mendekat, ditembak juga tapi tidak kena dan tidak ada yang luka," kata Mahmudin.
"Pokoknya setiap ada warga yang mendekat dia (pelaku) tembak. Jadi pada tidak ada yang berani. Akhirnya pelaku kabur, motor (curian) ditinggal," kata Mahmudin.
Baca juga: Polisi Lacak Pencuri Motor di Cipete yang Lepaskan Tembakan ke Arah Warga Saat Tepergok
Aksi pencurian sepeda motor itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 17.47 WIB. Mahmudin mengatakan, total ada tiga pelaku yang beraksi.
Para pelaku itu sebelum beraksi diduga telah memantau dengan mendatangi lokasi sekitar pukul 15.00 WIB.
"Memang sudah dari jam 3 sore itu sudah ada orang yang masuk gang, terus dia keluar lagi. Baru jam 17.47 WIB dia balik lagi, itu warga ada yang melihat," ujar Mahmudin.
Mahmudin mengatakan, dua pelaku datang ke lokasi menggunakan motor Yamaha N-Max. Sedangkan satu lainnya menggunakan Honda Beat.
"Orang yang boncengan itu kemudian turun lalu ke arah motor. Kebetulan motor saya N-Max itu samping rumah, setang dirusak, tapi kontak tidak dirusak," kata Mahmudin.
Baca juga: Ini Kronologi Pencuri Motor Lepaskan Tembakan ke Warga di Cipete...
Mahmudin menambahkan, setelah berhasil merusak kunci stang motor, pelaku kemudian membawa motor secara perlahan ke arah jalan raya.
Beruntung aksi pelaku itu gagal setelah dipergoki warga.
Kapala Polisi Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazam mengatakan, jajarannya telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus pencurian sepeda motor dan penembakan tersebut.
"Sudah 2 dan akan kami kembangkan (jumlah saksi)," ujar Multazam saat dikonfirmasi.