Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kekejaman Suami Aniaya Istri di Tangsel Direkam Sang Anak, Pelaku Kini Mendekam di Penjara...

Kompas.com - 18/11/2022, 09:29 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menganiaya seorang wanita beredar di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 2 menit 13 detik itu, pria tersebut tampak memukul, menendang, dan mencekik leher si wanita.

Sementara itu, wanita tersebut tampak berusaha bangkit dari kursi untuk melepaskan diri dari amarah si pria.

Video yang beredar luas tersebut pun sampai ke tangan polisi. Mendapati video itu, pihak kepolisian langsung bergerak untuk mengetahui kebenaran informasinya.

Baca juga: Suami yang KDRT di Tangsel Sempat Kejar Istrinya Sambil Bawa Golok

Akhirnya didapat keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di Cisauk, Tangerang. Polsek Cisauk pun bergegas meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi kemudian memperoleh informasi bahwa penganiayaan itu dilakukan seorang suami berinisial T (43) terhadap istrinya, K (44), pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Tak hanya itu, terungkap fakta bahwa video penganiayaan itu direkam oleh anak mereka sendiri yang menyaksikan langsung kejadian.

Setelah video itu viral pada Sabtu (12/11/2022), pelaku pun dibekuk polisi keesokan harinya, yaitu Minggu (13/11/2022).

Video KDRT direkam anak

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Cisauk Ipda Margana membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayahnya, tepatnya di RT 004 RW 002 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Margana menjelaskan, video yang menunjukkan T menganiaya K direkam oleh anak mereka yang berada di lokasi saat kejadian.

"Pasangan suami istri, tapi pernikahan mereka tidak tercatat di KUA, nikah siri (sejak 2005). Mereka mempunyai dua orang anak," jelas Margana saat dihubungi, Rabu (16/11/2022).

"(Yang rekam) salah satu dari anaknya," tambah dia.

Baca juga: Dugaan KDRT di Kademangan Tangsel Berawal dari Suami yang Tuduh Istri Hendak Selingkuh

Berawal dari tuduhan selingkuh

Margana mengungkapkan, KDRT itu berawal dari tuduhan perselingkuhan yang dilontarkan pelaku kepada istrinya.

"Suaminya nuduh yang enggak-enggak. 'Lu mau ngapain keluar, mau ngejablay ya?'" kata Margana menirukan ucapan T.

Pernyataan itu dilontarkan T saat istrinya selesai masak untuk makan malam dan hendak keluar rumah menggunakan motor untuk membeli bensin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com