JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rencana Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Abdulaziz yang ingin membiayai renovasi masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) yang kubahnya terbakar pada 19 Oktober banyak dibaca pada Jumat (18/11/2022).
Kemudian, anak yang diduga jadi korban penganiayaan oleh anak komisaris besar (kombes) menolak berdamai juga ramai diburu pembaca.
Pelakunya adalah RC yang mengaku sebagai anak perwira menengah polisi. RC kerap menyeret-nyeret nama dan pangkat ayahnya setiap kali membuat onar.
Sementara itu, perubahan perilaku Dian Febbyana (42), salah satu dari 4 anggota keluarga yang meninggal dunia dalam keadaan berbau busuk di kediaman Kalideres, disebut memiliki perubahan perilaku pun turut disorot pembaca. Berikut paparannya:
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Bakal Sponsori Renovasi Masjid JIC, Pengelola Bersyukur
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Abdulaziz berencana membiayai renovasi masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) di Koja, Jakarta Utara, usai terbakar pada 19 Oktober.
Putra Mahkota Arab Saudi berpandangan, JIC memiliki peran penting dalam meningkatkan edukasi kepada generasi muda. Menurut dia, pusat keagamaan Islam turut berperan penting menyebarkan toleransi dalam agam Islam, begitu pula pesan yang berlandaskan kedamaian. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Putra Mahkota Arab Bakal Biayai Renovasi Masjid JIC, Heru: Tunggu Arahan Pusat Dulu
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak komisaris besar (kombes) polisi mencuat ke publik usai ibu korban, Yusna, melaporkan kejadian itu.
Setelah kasus ini ramai diperbincangkan dan juga disorot oleh Komisi Polisi Nasional (Kompolnas), Yusna mengaku baru mendapat permintaan maaf dari orangtua pelaku dan PTIK.
Permintaan maaf, menurut dia, disampaikan langsung oleh kombes yang merupakan ayah pelaku. Kombes itu mengajukan permohonan damai, tetapi ditolak oleh pihak korban. Baca selengkapnya di sini.
Dian Febbyana (42) salah satu dari 3 anggota keluarga yang meninggal dunia dalam keadaan berbau busuk di kediaman Kalideres, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu, disebut memiliki perubahan perilaku.
Dian dan keluarganya pindah ke Citra Garden Kalideres pada 1997 dari lingkungan keluarga besar di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Di Kalideres, para tetangga mengenal Dian dan keluarganya sangat tertutup. Hanya ada segelintir tetangga yang pernah mengobrol selama 25 tahun terakhir ini. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.