Pekerja proyek membuat tanggul dari karung berisi pasir di sekitar turap lama yang sudah dibongkar.
Baca juga: Kali Meluap, Sejumlah Titik di Kembangan dan Cengkareng Tergenang
Pemasangan karung pasir diharapkan mampu menahan air ke perumahan warga ketika debit air meningkat
Selain mengalih fungsi lahan pertanian jadi permukiman, sejumlah situ yang seharusnya menjadi daerah resapan dan kawasan parkir air di Tangerang Selatan, ditimbun dan dijadikan lahan permukiman.
Catatan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, jumlah situ di Tangerang Raya terus menurun selama sepuluh tahun terakhir.
Baca juga: Masih Ada Keluarga di Tangsel yang Buang Air Besar Sembarangan...
Contohnya, Situ Rompong di Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang luasnya menurun hingga 60 persen akibat dari pendangkalan dan dikepung rumah-rumah liar.
Analisis inaRISK, portal kajian risiko bencana milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menunjukkan bahwa 36 persen dari 1,3 juta warga Kota Tangerang Selatan terdampak banjir.
Versi lengkap berita ini dapat diakses di Kompas.id dengan judul "Perumahan Hasil Alih Fungsi Lahan di Tangerang Selatan Rawan Banjir"
Penulis: Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.