Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Dapat 49.120 Dosis Vaksin Zifivax, Vaksinasi Tersedia di 45 Lokasi

Kompas.com - 21/11/2022, 19:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima 49.120 dosis vaksin Zifivax dari Kementerian Kesehatan pada Senin (21/11/2022).

Kepala Seksi Survailans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengatakan, vaksin Zifivax bisa digunakan untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

"Zifivax dapat diberikan sebagai suntikan ke-3 (booster) pada orang yang vaksin 1 dan 2-nya dengan Sinovac atau Sinopharm," kata Ngabila dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Seorang ASN Terpapar Covid-19, Ruang Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat Ditutup Sementara

Adapun vaksin Zifivax tersedia di 44 puskesmas kecamatan di Jakarta dan Taman Lapangan Banteng.

Untuk lokasi vaksinasi di Taman Lapangan Banteng dilaksanakan setiap hari Senin-Minggu dari pukul 09.00-12.00 WIB sampai 31 Desember 2022.

Sementara vaksinasi di 44 puskesmas tergantung jadwal operasional puskesmas yang bersangkutan.

Zifivax hanya dapat diberikan untuk dosis 1,2, dan 3 bagi usia 18 ke atas.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Mayoritas Publik Khawatir Subvarian Baru dan Peningkatan Kasus Covid-19

Zifivax bisa diinput di PCare vaksinasi program atau bukan vaksinasi gotong royong sebagai booster Sinovac dan Sinopharm.

Berikut 44 puskesmas yang menyediakan vaksin Zifivax:

Jakarta Barat

1. Puskemas Cengkareng

2. Puskemas Grogol Petamburan

3. Puskemas Kalideres

4. Puskesmas Kebon Jeruk

5. Puskesmas Kembangan

6. Puskesmas Palmerah

7. Puskesmas Tamansari

8. Puskesmas Tambora

Jakarta Pusat

9. Puskesmas Cempaka Putih

10. Puskesmas Gambir

11. Puskesmas Johar Baru

12. Puskemas Kemayoran

13. Puskemas Menteng

14. Puskemas Sawah Besar

15. Puskesmas Senen

16. Puskesmas Tanah Abang

Baca juga: Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Aman, Dinkes DKI Imbau Warga Segera Booster

Jakarta Selatan

17. Puskesmas Cilandak

18. Puskesmas Jagakarsa

19. Puskesmas Kebayoran Baru

20. Puskesmas Kebayoran Lama

21. Puskesmas Mampang Prapatan

22. Puskesmas Pancoran

23. Puskesmas Pasar Minggu

24. Puskesmas Pesanggrahan

25. Puskesmas Setiabudi

26. Puskesmas Tebet

Jakarta Timur

27. Puskesmas Cakung

28. Puskesmas Cipayung

29. Puskesmas Ciracas

30. Puskesmas Duren Sawit

31. Puskesmas Jatinegara

32. Puskesmas Kramatjati

33. Puskesmas Makasar

34. Puskesmas Matraman

35. Puskesmas Pasar Rebo

36. Puskesmas Pulogadung

Baca juga: Banyak Mal Sepi, APPBI Sebut Penyebabnya Bukan Cuma Pandemi Covid-19

Jakarta Utara

37. Puskesmas Cilincing

38. Puskesmas Kelapa Gading

39. Puskesmas Koja

40. Puskesmas Pademangan

41. Puskesmas Penjaringan

42. Puskemas Tanjung Priok

Kepulauan Seribu

43. Puskesmas Kep. Seribu Selatan

44. Puskesmas Kep. Seribu Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com