Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 di Kota Tangerang Meningkat Sepekan Ini, Tertinggi 264 Kasus

Kompas.com - 21/11/2022, 20:24 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus harian positif Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat dalam sepekan.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Harmayati.

"Jadi seminggu ini ada mulai peningkatan. Kasus paling tinggi pernah itu 264 (konfirmasi positif Covid-19) tambahan kasus per hari," kata Harmayati kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Keluarga yang Tewas di Kalideres Sempat Hendak Jual Rumah, tetapi Tak Kunjung Laku

Sebelumnya, kasus baru Covid-19 di Kota Tangerang per harinya hanya berkisar puluhan konfirmasi positif Covid-19 saja.

Namun, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang ini cukup fluktuatif per harinya.

Contohnya, per hari ini, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 136 kasus baru Covid-19.

"Kalau secara umum grafiknya fluktuatif itu kurang lebih seminggu yang lalu mulai di atas 200 (kasus baru) itu," ujar Harmayati.

Baca juga: Saksi Sebut Dian Ngotot Ibunya Masih Hidup, padahal Sudah Terbujur Kaku dan Berbau Busuk

Total kasus Covid-19 di Kota Tangerang hingga kini sebanyak 89.883 kasus.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 94 orang sehingga berjumlah 1974 orang.

Dari peningkatan kasus baru Covid-19 di Kota Tangerang ini, tidak semuanya pasien yang terkonfirmasi positif harus dirawat inap di rumah sakit.

Pasien yang terinfeksi dengan gejala ringan, tidak wajib dirawat di rumah sakit.

Baca juga: 2 Siswi SD yang Dilecehkan Remaja di Cipete Bakal Didampingi untuk Pemulihan Trauma

Mereka hanya diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan berlaku.

Dengan begitu, bed occupation rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Kota Tangerang masih aman meski kasus Covid-19 meningkat saat ini.

Sementara itu, saat disinggung apakah kenaikan kasus yang ada saat ini merupakan dampak dari munculnya varian baru XBB di Indonesia, Harmayati tidak bisa memastikan karena belum ada data sekuensing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com