Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian XBB Dicurigai Bikin Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Melonjak

Kompas.com - 21/11/2022, 20:59 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


TANGERANG, KOMPAS.com - Peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang dicurigai akibat varian baru XBB.

Hal ini disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Harmayati.

"Betul kemungkinan besar itu ya (akibat varian XBB)," ujar Harmayati kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Harmayati menjelaskan, kemungkinan ini terlihat dari cepatnya peningkatan kasus infeksi Covid-19.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 48,4 Persen Masyarakat Khawatir Subvarian Baru XBB, tapi Prokes Longgar

"Kelihatan jika penularannya cepat, itu biasanya ada varian baru," ujarnya.

Hal ini diperparah oleh kemampuan varian baru yang bisa mengelabui kekebalan atau imun tubuh.

Sehingga, kata Harmayati, walaupun seseorang sudah divaksinasi Covid-19 atau pernah terinfeksi Covid-19, maka yang bersangkutan bisa terinfeksi lagi.

Selain itu, Harmayati menyebutkan bahwa saat ini telah terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 harian di Kota Tangerang.

"Jadi seminggu ini ada mulai peningkatan kasus paling tinggi pernah itu 264 (konfirmasi positif Covid-19) tambahan kasus per hari," kata Harmayati.

Baca juga: Menkes Sebut Kasus Covid-19 Subvarian XBB Paling Banyak di Batam

Sebelumnya, kasus baru Covid-19 di Kota Tangerang per harinya hanya berkisar puluhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, diakui Harmayati bahwa angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang per harinya cukup fluktuatif.

Contohnya, per hari ini, Senin (21/11/2022), Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 136 kasus baru Covid-19.

"Kalau secara umum grafiknya fluktuatif itu kurang lebih seminggu yang lalu mulai di atas 200 (kasus baru) itu," ujarnya.

Namun, Harmayati tidak bisa memastikan secara pasti apakah peningkatan kasus ini apakah benar didominasi oleh varian baru XBB atau bukan.

"Saya belum bisa bilang (kenaikan kasus Covid-19 akibat varian baru XBB) karena belum ada data sekuensing yang pasti gitu ya," kata dia.

"Kita belum bisa memastikan (ada varian baru XBB di Kota Tangerang) tapi kalau lihat trennya kemungkinan besar sudah ada," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com