JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian empat orang dalam satu keluarga di dalam rumahnya yang berada di Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi teka-teki.
Kepolisian masih terus bekerja mengungkap motif dan penyebab tewasnya empat orang itu.
Sejumlah bukti dan petunjuk baru pun terus dikumpulkan serta diselidiki oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat.
Terbaru, Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru bahwa tidak ada orang lain yang terlibat dalam tewasnya satu keluarga tersebut.
Baca juga: Anak dari Keluarga di Kalideres Masih Berikan Susu hingga Sisir Rambut Ibunya yang Sudah Jadi Mayat
Selain itu, terungkap pula bahwa salah satu dari empat anggota keluarga tersebut sudah meninggal ketika ditemui pada 13 Mei 2022.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang pernah berkomunikasi dan berinteraksi dengan para korban, salah satunya pegawai koperasi simpan pinjam.
Saksi yang tidak diungkap identitasnya itu pernah masuk ke dalam rumah untuk mengurus administrasi penggadaian sertifikat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa saksi dan beberapa rekannya mencium bau tidak sedap ketika masuk ke pekarangan rumah pada Mei lalu.
Kala itu, saksi berbicara dengan korban Budiyanto Gunawan, ipar dari pasangan pemilik rumah bernama Rudyanto Gunawan dan Rini Margaretha Gunawan.
Pegawai koperasi pun meminta dipertemukan dengan Margaretha. Sebab, sertifikat rumah tersebut tercatat atas nama Margaretha.
"Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk lagi," ucap Hengki.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Keluarga Tewas di Kalideres: Dian dan Budiyanto Hidup Bersama Mayat...
Pegawai tersebut kemudian bertemu dengan Dian (40), anak dari Rudyanto dan Margaretha. Kala itu, Dian menyebut ibunya sedang tertidur sehingga Dian tidak bisa menyalakan lampu kamar.
"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini dipegang-pegang ini agak gemuk, agak curiga," kata Hengki.
Saksi yang curiga kemudian diam-diam menyalakan senter dari ponselnya dan mendapati Margaretha sudah meninggal.
Baca juga: Sempat Masuk ke Rumah Sekeluarga Tewas di Kalideres, Pegawai Koperasi Tak Lihat Rudyanto Gunawan
Saksi kemudian memutuskan untuk keluar dan mengajak rekannya yang lain meninggalkan lokasi.