Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Remaja Lecehkan 2 Siswi SD di Cipete, Berawal Sering Nonton Video Porno

Kompas.com - 22/11/2022, 09:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang remaja pria berinisial D (15) yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada dua siswi SD.

Aksi remaja itu dilakukan pada siang hari di kawasan padat penduduk di RT 005 RW 002 Jalan Damai, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/202).

Aksi pria yang mengenakan jaket hoodie berwarna hitam itu terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Baca juga: Polisi Duga Pelaku Lecehkan 2 Siswi SD di Cipete karena Sering Nonton Video Porno

Pelaku melecehkan dua siswi SD itu di lokasi yang sama, hanya berselang beberapa jam. Pelaku melecehkan korban pertama pada pukul 09.32 WIB, sedangkan korban kedua dilecehkan dua jam setelah kejadian pertama.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @merekamjakarta, awalnya terlihat pria itu mengikuti korban masuk ke dalam gang perkampungan.

Tak lama kemudian, pelaku berlari ke luar gang dengan kencang, diikuti oleh seorang perempuan yang diduga mencarinya.

Berikut fakta-fakta terkait aksi pelecehan seksual tersebut:

1. Menonton video porno

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhi mengatakan, D diduga melakukan pelecehan seksual kepada dua siswi SD karena sering menonton video porno.

"Tindakan (pelecehan) tersebut, (terjadi karena) yang bersangkutan menonton video porno," kata Irwandhi kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Video porno tersebut memicu hasrat pelaku hingga melecehkan dua korban yang masih duduk di bangku kelas 4 SD di dua sekolah berbeda.

"Sehingga ada dorongan untuk mencoba mengetahui dan melakukan hal tersebut," kata Irwandhi.

Baca juga: Pria Berjaket Hoodie yang Lecehkan 2 Siswi SD di Cipete Ternyata Siswa SMP

Hingga saat ini, D masih diperiksa oleh penyidik dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan.

Setelah ada kasus ini, Irwandhy meminta para orangtua untuk memperhatikan anak-anaknya dalam menggunakan ponsel.

"Makanya cek lagilah handphone anak-anak kita, karena setelah kami melakukan pendalaman-pendalaman, sampai saat ini motifnya yang bersangkutan sempat menonton video porno menggunakan gadget-nya," ujar dia.

2. Pelaku masih duduk di bangku SMP

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pelaku diketahui masih berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com