Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Kirim Bantuan ke Korban Gempa Cianjur, 15 Truk Berisi Tenda hingga Selimut Dikirim Sore Ini

Kompas.com - 22/11/2022, 15:33 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bakal mengirimkan bantuan logistik untuk korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan bantuan logistik itu dikirimkan menggunakan 15 truk.

Menurut dia, bantuan yang dikirimkan berupa tenda, air mineral, selimut, dan sebagainya.

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Kirim Bantuan ke Korban Gempa Cianjur, Barang Senilai Rp 2 Miliar

"Insya Allah sekitar 15 truk logistik yang kami berikan bantuan untuk di sana (Cianjur), antara lain tenda, air mineral, selimut. (Nilai bantuan) kurang lebih Rp 2 miliar," sebut Sabdo, ditemui di Kantor BPBD DKI, Jakarta Pusat, Selasa.

Sabdo menyatakan, bantuan itu tidak langsung diberikan kepada korban gempa Cianjur.

BPBD DKI akan menyalurkan bantuan itu ke pemerintah setempat, yang kemudian disalurkan ke para korban di sana.

"(Proses pemberian bantuan), kami akan koordinasi dengan pemerintah setempat," tutur dia.

Baca juga: Polisi Juga Periksa Murid Bimbel Akpol di PTIK Terkait Dugaan Penganiayaan oleh Anak Kombes

BPBD DKI akan mengirimkan bantuan itu pada sore ini, setelah memasukkan barang bantuan itu ke kendaraan BPBD DKI.

"Satu jam lagi langsung berangkat ke lokasi di Cianjur, ini masih loading (barang)," ucap dia.

Selain mengirimkan bantuan, BPBD DKI bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait mengerahkan total 154 personel untuk membantu proses evakuasi dan sebagainya di Cianjur.

Seratusan personel itu terdiri dari BPBD DKI, Dinas Sosial DKI, Baznas DKI, Dinas Kesehatan DKI, dan lainnya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Panitia Berdendang Bergoyang Ajukan Izin dengan Angka Jauh Berbeda dari Tiket yang Dijual

Mereka juga akan menuju Cianjur pada Selasa sore ini.

"Kami tidak pulang, kami nginap di sana, di tenda. Jadi kami dirikan tenda dan dapur umum untuk melayani petugas dan masyarakat sekitar," urai Sabdo.

"Insya Allah sesuai kondisi, kurang lebih 4-5 hari," lanjut dia.

Sebagai informasi, berdasarkan data BNPB, Selasa pukul 08.35 WIB, jumlah korban meninggal 62 orang, 92 orang luka-luka, dan lebih dari 5.000 orang mengungsi di beberapa titik.

Sementara, dalam keterangan pers Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (21/11/2022) malam, jumlah korban meninggal dunia mencapai 162 orang dan dan 326 luka-luka akibat gempa Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com