JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat mencatat setidaknya ada lima sekolah di Jakarta Pusat yang para siswanya terindikasi melakukan tawuran.
"Dari catatan kami ada kurang lebih lima sekolah campur baik swasta dan negeri," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelajar SMP Bersenjata Tajam, Diduga Hendak Tawuran di Senen
Namun, Komarudin enggan merinci lima sekolah yang siswanya terindikasi rawan terlibat aksi tawuran.
Kendati demikian, Komarudin berujar, aksi tawuran pelajar di wilayah hukumnya saat ini relatif menurun.
Menurut dia, aktivitas gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) lebih sering dilakukan oleh remaja beratasnamakan sekelompok gangster.
"Aktivitas tawuran pelajar ini sudah jauh menurun, sekarang ini fenomena terbaru yakni kelompok-kelompok kecil yang mengatasnamakan semacam gangster," ungkap dia.
Baca juga: Polisi Tangkap 28 Pemuda di Legok Tangerang yang Diduga Hendak Tawuran
Untuk mencegah tindak kejahatan jalanan itu, kata Komarudin, jajarannya terus melakukan berbagai koordinasi seperti dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat.
"Kami memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk melakukan edukasi, sosialisasi terkait dengan peraturan perundang-undangan masalah tawuran," ucap dia.
Selain itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga telah memetakan titik-titik daerah yang rawan terjadinya aksi tawuran maupun kejahatan jalanan lainnya.
"Kami juga melakukan tindakan preventif dengan menjaga titik-titik yang rawan tawuran," tutur Komarudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.